Roudlotul Firdaus Aparat Jangan Jumawa

Roudlotul Firdaus, Mahasiswa  Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang dan Ketua Komunitas Diskusi Asemrowo

Apresiasi patut diberikan atas kinerja aparat penegak hukum, dalam hal ini tim gabungan KPK, Polri, Imigrasi, dan Interpol. Karena berkat upaya terintegrasi, mereka berhasil menghentikan pelarian mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazarudin sejak 23 Mei 2011 lalu.

Nazarudin yang selama pelariannya kerap kali melempar bola panas, berupa tudingan kepada sejumlah petinggi Demokrat serta petinggi lain seperti KPK, terkait dugaan suap. Tak ayal, orang ini membuat keadaan dalam negeri kembali riuh aksi saling menutupi dosa korupsi dan membela diri.

Beberapa tokoh seperti Angelina Sondakh, Marwan Amir, Wayan Koster, sampai petinggi KPK Chandra Hamzah pun tak luput kena lemparan fitnah. Bahkan suatu saat melalui penasihat hukumnya, OC Kaligis -sebagaimana yang pernah dijanjikan- dia akan membawa bukti-bukti atas semua tuduhannya.

Kini Nazarudin telah tertangkap. Tentu setelah ini, aparat penegak hukum jangan keburu jumawa dengan pujian yang mengalir deras hingga melenakan proses hukum terhadap Nazarudin. Harus ada reaksi cepat dari semua pilar penegak hukum yang berwenang untuk segera memproses hukum secara terbuka dan obyektif.

Hal ini menjadi perlu, karena spekulasi yang berkembang, disinyalir banyak pihak yang memiliki kepentingan terhadap kasus ini. Tidak hanya itu, Nazarudin juga harus mempertanggungjawabkan ucapan meresahkan yang selama ini dia lontarkan kepada publik. Dengan begitu, pelbagai fitnah-fitnah dalam negeri segera berakhir dan terjawab tuntas.

Newer Post Older Post