Joni Swastanto Pimpin BI Semarang
Pemimpin Bank Indonesia Semarang yang baru, Joni Swastanto sedang menandatangani surat serah terima jabatannya HARSEM/NUR HIDAYAT |
PERAN Bank Indonesia dalam memacu perekonomian daerah perlu ditingkatkan. Selain untuk memperkuat sektor ekonomi di daerah, diharapkan mampu menekan arus urbanisasi ke kota besar.
Angka urbanisasi dari Jawa Tengah masih cukup tinggi. Hal ini diperkirakan karena kondisi ekonomi di daerah yang masih kurang mencukupi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih saat menyampaikan sambutan pada serah terima jabatan Pemimpin BI Semarang di kantor BI Semarang, kemarin.
“Pemberdayaan ekonomi daerah mutlak ditingkatkan. Ini menjadi salah satu tanggung jawab Bank Indonesia selaku induk perbankan, untuk mendorong pusat-pusat perekonomian,” ujar Rustriningsih.
Untuk mengurangi angka urbanisasi tersebut, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah membangun pusat-pusat ekonomi yang mampu memberdayakan masyarakat. Langkah lainnya adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyak di daerah.
Sementara itu Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peran BI di masyarakat.
“Di antaranya melakukan workshop tentang sektor industri unggulan di Jawa Tengah. Selain itu BI perlu berusaha memperluas akses masyarakat ke perbankan. Sehingga masyarakat tidak hanya sekadar sebagai penabung namun juga sebagai penerima manfaat,” ujar Halim.
“Di antaranya melakukan workshop tentang sektor industri unggulan di Jawa Tengah. Selain itu BI perlu berusaha memperluas akses masyarakat ke perbankan. Sehingga masyarakat tidak hanya sekadar sebagai penabung namun juga sebagai penerima manfaat,” ujar Halim.
Pemimpin BI Semarang yang baru Joni Swastanto yang menggantikan Ratna E Amiaty mengatakan, pihaknya akan melanjutkan program-program yang sudah dilakukan BI Semarang sebelumnya.
Tingkatkan Sinergi
Tingkatkan Sinergi
“Kami akan terus meningkatkan sinergi dengan pemda, terutama di sektor UMKM. MoU dengan pemprov sudah ada, tinggal ditingkatkan lagi,” ujar Joni.
Selama ini BI Semarang sudah melakukan MoU dengan Pemprov Jateng maupun dengan beberapa pemda di Jateng terkait dengan pengembangan klaster-klaster unggulan UMKM.
Selain itu juga ada MoU dengan Pemprov Jateng menyangkut pengembangan sektor riil dan UMKM, peningkatan daya saing daerah, pemantauan dan pengendalian harga, serta pertukaran data dan informasi. Selain itu terjalin juga kerjasama lain yang relevan terkait dengan pengembangan perekonomian di Jawa Tengah. (nuh/tab)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.