Lapangan PS Samudra Putra Empat Tahun Mangkrak, Berharap Dukungan Lurah

Lapangan sepak bola PS Samudra Putra Tugurejo mangkrak dan di tumbuhi ilalang yang cukup tinggi

TUGUREJO–Lapangan sepakbola PS Samudra Putra Kelurahan Tugurejo Kecamatan Tugu sudah empat tahun  mangkrak. Tak ayal warga pecinta bola pun beralih ke luar wilayah untuk memuaskan hasrat sepakbolanya.

Pantauan Harsem, lapangan yang merupakan tanah bengkok tersebut ditumbuhi ilalang yang cukup tinggi. Hanya plang berwarna hijau bertulisan Lapangan Sepak Bola PS Samudra Putra Tugurejo yang masih terlihat jelas, namun bentuk lapangannya sudah samar karena ditumbuhi ilalang.

Dikatakan Dayat warga RT 2 RW 01, jika dulu PS Samudra Putra sering mengukir prestasi, bahkan hingga ke luar Kota Semarang. “Namun sekarang sudah tak kelihatan lagi, bahkan mereka yang hobi bermain bola bergabung dnegan klub di luar Tugurejo,” ujar Dayat.

Begitu juga yang dikatakan Maskur warga RT 02 RW 05, dirinya menyayangkan kondisi lapangan sepakbola PS Samudra Putra mangkrak dan tak terawat. “Kira-kira mangkraknya itu sudah lebih tiga tahunan lah. Sebagai warga saya ingin lapangan bersih dan kegiatan bola kembali di hidupkan lagi,” ujarnya.

Dirinya juga menyayangkan banyaknya generasi penerus yang hobi bermain si kulit bundar harus mencari lapangan di luar dan bergabung dengan klub lain.

Sekretaris PS Samudra Putra Abdul Rozak Sekretaris membenarkan jika lapangan tersebut mangkrak sudah berlangsung dari 2008. “Sejatinya saya sangat ingin menghidupkan kembali PS Samudra Putra, bahkan ingin mengganti dengan nama PS Tugurejo United,” ujarnya.

Dalam waktu dekat dirinya akan mengumpulkan pengurus dan akan membicarakan kelanjutan dari lapangan ini dan kegiatannya.

Langkah awal yang akan dilakukan Rozak bersama anggota PS Samudra Putra adalah membersihkan lapangan hijau tersebut dari rumput ilalang dan menata kembali rumput di lapangan sepak bola.

“Dulu di samping lapangan itu akan dibangun lapangan voli dan basket agar hobi anak-anak Tugurejo bisa tersalurkan, tapi tak terlaksana dan malah mangkrak. Ke depan kami akan kumpulkan lagi anggota dan juga akan meminta dukungan lurah agar lapangan sepakbola ini bisa hidup lagi,” tandasnya. (lif/17)

Newer Post Older Post