Mabua Harley-Davidson, Satu Bukti Membaiknya Perekonomian Jateng

AMATI HD: Didampingi Komisaris Utama Mabua Harley-Davidson Kukrit Suryo Wicaksono, Gubernur Bibit Waluyo mengamati Harley-Davidson FLSTSE 2009, kemarin. (JBSM/Irawan Aryanto)

MERIAH dan semarak, itulah kesan para  bikers  saat menghadiri Grand Opening Mabua Harley-Davidson Semarang di Jalan Dr Wahidin Nomor 93, Sabtu (19/5) pagi. 

Sebelum acara pembukaan berlangsung, 300 motor Harley-Davidson berkonvoi keliling Kota Semarang dengan mengambil  start dari halaman Mapolda Jateng yang ada di Jalan Pahlawan. 

Bendera merah putih pun mengiasi hampir seluruh motor.

Wakapolda Jateng Brigjend Pol Sabar Raharjo, Komisaris Utama Mabua Harley-Davison Semarang Kukrit Suryo Wicaksono, dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun melepas rombongan bikers yang datang dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali serta beberapa kota dan kabupaten di Jawa Tengah.

Lambaian tangan ratusan warga pun menyapa para bikers saat melintas di Kawasan Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani, Jalan MT Haryono, Kawasan Kota Lama, Jalan Pemuda, Tugu Muda, Jalan MGR Soegijapranata, Jalan Pamularsih, Jalan Dr Sutomo, Jalan S Parman, Jalan Sultan Agung, hingga Jalan Dr Wahidin. Tiba di showroom, para bikers itu pun disambut dengan tari gambyong. 

Dalam sambutannya, Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, berdirinya showroom  sekaligus dealership  itu akan menjadi ikon Jawa Tengah dalam rangka turut menyukseskan Visit Jateng Year 2013.

''Kehadiran Mabua Harley-Davidson ini tentunya akan betul-betul memberikan layanan terbaik dan profesional kepada para pecinta Harley-Davidson. Sebagai brand internasional, Mabua tidak melupakan semangat bali ndesa mbangun desa  sebagai visi Gubernur H Bibit Waluyo,” katanya. 

Selain melayani servis, lanjutnya  penjualan motor dan merchandise, pernak-pernik njawani  juga disediakan. Produknya Amerika, tapi memiliki semangat Jawa. “Di tempat ini juga, juga kita sediakan fasilitas nongkrong bagi para bikers  yang kebetulan melintas di Semarang,'' tuturnya. 

Direktur Utama PT Mabua Harley-Davidson (MHD) Djonnie Rahmat menjelaskan, gedung baru MHD berdiri di atas tanah seluas 1.300 m2 dan terdiri atas empat lantai dan basement yang mampu menampung 200 motor Harley-Davidson. Untuk lantai satu berfungsi sebagai  showroom  dan service workshop. 

Lantai dua difungsikan sebagai customers lounge, lantai tiga sebagai kantor, warehouse, ruang pertemuan, sekretariat Harley-Davidson Owners Group (HOG) Central Java Chapter dan ruang ibadah, sedangkan lantai empat merupakan mess  untuk karyawan.

''Semoga tempat ini juga memberi kontribusi positif kepada masyarakat, baik melalui donasi, wisata maupun kegiatan yang baik lainnya,'' ujarnya.

Berdirinya dealer Harley-Davidson terbesar di Indonesia, Gubernur H Bibit Waluyo menyatakan, selain akan menjadi kebanggan para pecinta Harley-Davidson, juga menjadi bukti bahwa perekonomian di Jawa Tengah makin membaik.

''Angka pertumbuhan ekonomi naik 6,7 persen, inflasi juga naik 0,98 persen. Pandangan Pak Kukrit ini selain realistis juga jauh ke depan baik mikro maupun makro. Mari kita bersama-sama untuk menyinkronkan kegiatan untuk memberdayakan potensi yang ada di Jawa Tengah. Sehingga daya ungkit ekonomi juga semakin baik,'' katanya.

Wakapolda Jateng Brigjend Pol Sabar Raharjo berpesan kepada para <I>bikers<P> saat melintas di jalan agar menaati safety riding  dan peraturan lalu lintas. 

''Image  di masyarakat terhadap para bikers  harus diubah. Ketika lampu rambu-rambu lalu lintas merah ya  berhenti. Hormati pengendara lainnya,'' katanya. 

Selain ratusan bikers, Marketing Manager Asia Direct Markets at Harley-Davidson Motor Company Iskandar Syahril Mohd Rawi, Direktur Akpol Irjend Djoko Susilo, Vice President HOG Central Java John Richard, Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga hadir di acara itu. (39)

Newer Post Older Post