Program Padat Karya Produktif Salurkan Bantuan Kambing

Perwakilan Disnakertrans kota Semarang memberikan bantuan alat kerja pada salah satu warga peserta padat karya produktif 2012
(HARSEM/LISSA FEBRINA)

WATES-Melalui program padat karya produktif, kesejahteraan warga di Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan semakin meningkat.

PULUHAN warga yang terlibat dalam kegiatan padat karya produktif dari pemerintah tersebut mulai membersihkan lahan yang akan digunakan untuk pembuatan kandang kambing bantuan dari Disnakertrans Kota Semarang.

Dikatakan Lurah Wates Titik Suharni, dengan adanya kegiatan padat karya produktif yang dipusatkan di Kampung Wates RT 01 RW 03 ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga. Selain itu juga untuk melatih warga bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Pembangunan kandang kambing ini di atas lahan milik warga, sedangkan material dari pihak ketiga. Kegiatan ini berlangsung selama 20 hari. Para pekerja juga mendapatkan bantuan alat dan upah harian dari Disnakertrans,” ujar Titik.

Selain mendapatkan bantuan berupa pembuatan kandang kambing, perhatian juga diberikan pada lingkungan di sekitarnya. Pasalnya, dengan lingkungan yang sehat, kambing-kambing yang diternakkan bisa tumbuh optimal.

Titik menambahkan, kegiatan padat karya ini melibatkan 256 warga miskin dari database warga miskin yang berjumlah 400-an warga miskin. “Setiap harinya kita akan pekerjakan 66 warga miskin dari 256 warga miskin yang sudah ada SK nya dari Disnakertrans,” beber Titik, di sela penyerahan bantuan, Rabu (23/5).

Kambing-kambing bantuan Disnakertrans itu nantinya akan dikelola oleh kelompok tani ternak Gema Reksa yang beranggotakan 10 orang, yang terdiri dari tujuh warga miskin dan tiga orang sebagai motivator atau pendamping. “Jika ada pengawas atau motivator kami berharap program ini bisa sukses dan berjalan lancar,” ujar Titik.

Sementara, Sekretaris Disnakertrans Kota Maman Suparman menambahkan, kegiatan padat karya produktif tersebut sebagai alternatif mempekerjakan masyarakat.

“Intinya kita mengacu pada program Gerdukempling. Kegiatan sangat efisien dan efektif dalam rangka pendayagunaan tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur agar bisa meningkatkan taraf hidup warga dan juga melatig warga untuk bekerja keras,” ujarnya.

Setelah kandang selesai, nantinya baru 15 ekor kambing peranakan Jawa Randu yang akan dibagikan. “Kami juga akan memberikan pelatihan untuk kelompok tani ternak yang akan merawat kambing-kambing tersebut, sehingga bisa berkembang dan segera digulirkan,” tandasnya. (lif/17)

Newer Post Older Post