HUT Bhayangkara ke 66 Warga Dihibur Wayang Semalam Suntuk

Gubernur Akpol Irjen Pol Drs. Djoko Susilo, SH, M.Si menyerahkan wayang janaka kepada Ki Manteb Sudarsono (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

 GAJAHMUNGKUR – Memeriahkan HUT Bhayangkara ke 66, Jumat 13 Juli kemarin Akademi Kepolisian menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Manteb Sudarsono. Acara yang dibuka untuk umum ini, mengambil lakon Wahyu Nugroho Makuthoromo di Lapangan Akpol.

Meskipun berada dalam kompleks Akademi Kepolisian, namun banyak warga yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pagelaran wayang. Pagelaran wayang kulit tersebut mendapatkan simpatik dari masyarakat. Ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang dengan sabar menunggu pagelaran sampai selesai.

Pasalnya, pihak pantiia pun menyediakan berbagai macam makanan yang dapat diambil oleh warga secara gratis, ditambah lagi doorprize dengan hadiah utama sepeda motor membuat penonton setia menonton wayang hingga selesai.

Aditya, salah satu warga setempat mengaku datang ke lapangan Barata pukul 20.00 dengan mempersiapkan perlengkapan seperti makanan dan tikar. “Meski ada makanan gratis dari panitia, tetapi saya tetap bawa makanan kalau-kalau nanti tidak kebagian,” ungkapnya.

Aditya yang ditemani oleh rekan-rekannya mengaku, sering melihat pagelaran wayang kulit, tetapi untuk di Akademi Kepolisian baru pertama kali. Diakui, setelah membaca lakon yang dibawakan oleh Ki Dalang dirinya penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

“Mendengar lakon tersebut dirinya merasa tanda tanya untuk melihat cerita apa yang akan dibawakan oleh Dalang Ki Manteb,” akunya.

Lain lagi pengakuan Endang warga Tinjomoyo, dirinya mengaku menyukai wayang sejak usia SMP dan setiap ada pegelaran wayang kulit dirinya selalu melihat. Lakon Wahyu Nugroho Makuthoromo ini belum pernah dia melihat.

“Lakon ini belum pernah melihatnya, kebetulan diberi tahu teman ada wayang kulit dan doorprize saya pun tertarik mengajak keluarga kesini. Siapa tahu beruntung dapat sepeda motor,” ujarnya sembari tersenyum.

Sementara itu, Gubernur Akpol Irjen Pol Drs. Djoko Susilo, SH, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, acara pagelaran ini menjadi suatu kegiatan mendekatkan diri antara Polri dengan masyarakat.

 “Kegiatan ini sebagai strategi polisi dalam hal membina kemitraan dengan masyarakat. Karena kami tidak dapat bekerja dan berhasil tanpa dukungan masyarakat dan kerjasama lembaga pemerintah dengan komponen lainnya,” katanya.

Dikatakan, kegiatan ini juga memperkenalkan Akpol menjadi destinasi wisata. Hal ini sangatlah sejalan dengan Program Gubernur dimana salah satu komponennya adalah melalui kemitraan dengan mengoptimalkan kearifan lokal sebagai dasar pelaksanaannya.

“Akpol sudah berupayan membuka diri dengan masyarakat dan lingkungan di sekitar sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan mengetahui tentang Akpol,” katanya. (wam)

Newer Post Older Post