PPTB Dukung Revitalisasi Terminal Bawen

 PENGARAHAN :Pengurus PPTB saat melakukan pengarahan terhadap para pengamen dan pedagang asongan Terminal Bawen, kemarin.  (HARSEM/NINO ADISUMARTO)

UNGARAN-Paguyuban Pekerja Terminal Bawen (PPTB) Tiras, siap berperan membantu Pemkab Semarang dalam menjaga ketertiban terminal, sekaligus mendukung upaya menjadikan status terminal Bawen menjadi tipe A.

Ketua PPTB Tiras, Agus Suroto menjelaskan, didirikannya PPTB Tiras untuk mewadahi sejumlah pekerja terminal, seperti pedagang asongan, pengamen, mandor dan agen bus. Namun keberadaan PPTB Tiras yang berdiri sejak tahun 1995 sempat vakum selama satu tahun.

"Padahal, keberadaan PPTB Tiras sangat membantu program pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keamanan terminal Bawen," kata Agus.

Dikatakan, saat ini PPTB tengah melakukan inventarisir jumlah anggotanya yang diperkirakan mencapai 320 orang, dengan memperbarui kartu tanda anggota. Agus Suroto mengaku, pihaknya sangat mendukung upaya revitalisasi terminal Bawen menjadi tipe A segera terealisasi.

Namun demikian, Agus meminta perubahan status terminal tersebut tidak serta merta menimbulkan larangan bagi pedagang asongan dan pengamen beroperasi di terminal.

Kepala UPTD Terminal, Dwi Riyanto mengaku, bahwa selama ini keberadaan PPTB Tiras sangat membantu pihaknya dalam pengendalian keamanan di lingkungan terminal Bawen. Utamanya pada saat menjelang masa mudik Lebaran.

Terkait rencana perubahan status terminal Bawen dari tipe B menjadi tipe A, menurut Dwi Riyanto, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada operasional anggota PPTB dalam mencari nafkah di lingkungan terminal.

"Sebenarnya untuk terminal tipe A itu tidak boleh ada pengamen atau pedagang asongan masuk ke terminal atau ke dalam bus.

Namun di Bawen masih ada toleransi bagi pengamen atau asongan yang tergabung dalam PPTB untuk tetap bisa mencari nafkah. Hanya saja keberadaan mereka perlu ditata dan diarahkan supaya lebih tertib dan teratur," pungkasnya. (ino/15)

Newer Post Older Post