-Resmikan Gedung Baru Cabang Semarang Herona, Targetkan Pertumbuhan 30%
![]() |
| (harsem/dok) |
SEMARANG- PT Herona Express semakin agresif mengembangkan bisnis pengiriman barang menggunakan kereta api (KA) menyusul tingginya potensi industri ekspedisi di Tanah Air. Selain berencana menambah gerbong, perusahaan tersebut juga merevitalisasi gudang di sejumlah daerah.
Salah satu gudang yang selesai direnovasi yaitu Kantor Cabang Herona di Stasiun Tawang, Semarang. Jumlah kantor cabang saat ini mencapai 75 kantor di 49 kota di Jawa, Bali dan Madura.
Direktur Utama PT Herona Express Zainal Arifin mengatakan dengan revitalisasi gudang Herona di Semarang tersebut, diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan dengan target pertumbuhan sebesar 20-30 persen hingga akhir tahun ini.
Dia menambahkan gudang Herona Semarang merupakan satu di antara sejumlah gudang yang direnovasi pada tahun ini yaitu gudang di Surabaya, Mojokerto, Madiun, Solo Jebres, Jakarta, Bandung, dan Cirebon.
Perbaikan infrastruktur tersebut merupakan program renovasi gudang oleh perusahaan yang dilakukan secara bertahap mulai 2010-2015.
“Potensi pasar pengiriman barang di semarang Sangat bagus, untuk itu kami terus meningkatkan infrastruktur dengan memperbaiki gudang penampungan barang, dengan pembangunan ini diharapkan kinerja bisa meningkat hingga 30 persen,” katanya usai peresmian gedung baru Herona Kantor Cabang Semarang Tawang.
Managing Director Operation and Marketing PT Herona Express Dodie A. Arifin menambahkan, rata-rata realisasi pengiriman barang kesejumlah daerah di Jawa, Denpasar dan Madura mencapai 200 ton per hari.
Dia menuturkan, jika rata-rata tarif jasa pengiriman sebesar Rp500/kilogram, omzet perhari diperkirakan mencapai Rp100 juta untuk skala nasional.
Untuk Semarang sendiri realisasi pengiriman barang perhari mencapai 35 ton, dengan kontribusi terhadap realisasi secara nasional mencapai 30 persen. Dari jumlah tersebut, pengiriman barang dari Semarang lebih didominasi oleh produk sepatu dan popok bayi sekali pakai (pampers).
Sisanya berupa produk kebutuhan konsumsi seperti sembako, farmasi dan barang elektronik. “Kalau dari Semarang sebagian besar barang yang dikirim yaitu produk sepatu dan pampers, sisanya produk consumers dengan rata-rata pengiriman setiap harinya mencapai 35 ton, yang diangkut dengan menggunakan 3 gerbong kereta,” tuturnya.
Dodie menuturkan untuk tahun ini Herona menyewa 7 gerbong kereta milik PT Kereta Api Indonesia dengan nilai sewa setiap tahunnya mencapai Rp26 miliar. Terkait penambahan gerbong untuk mengantisipasi lebaran, pihaknya berencana menambah sejumlah gerbong, tergantung dari pihak PT KAI.
“Rencananya akan menambah satu gerbong lagi dalam waktu dekat, masih kami bicarakan terkait kontrak kerjasamanya dengan PT KAI,” katanya kemarin.
Kepala Daop IV KAI Semarang Arief Wahyudi mengatakan saat ini PT KAI memiliki 1.200 gerbong, dari jumlah tersebut yang beroperasi sekitar 530 gerbong. Menjelang Lebaran biasanya KAI menambah rangkaian gerbong untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan angutan kereta baik untuk barang maupun penumpang.
Menurut dia penambahan gerbong akan dilakukan untuk bisa mengakomodir kebutuhan angkutan menjelang lebaran, meski demikian untuk angkutan barang akan diprioritaskan untuk pengangkutan sembako dan penumpang.
“Untuk penambahan kereta lebaran biasanya ada Tawang Jaya dan lainnya, untuk barang sebanyak apapun jika itu komoditas yang dibutuhkan masyarakat seperti sembako dan bahan bakar minyak, akan kami siapkan gerbongnya, selain untuk penumpang tentunya,” katanya.
Dia menambahkan saat ini pihak PT KAI telah bekerjasama dengan 20 perusahaan jasa pengiriman barang di berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta dan sejumlah daerah lainnya. (lna)


Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.