Lintasan Sintetis Diresmikan

TINJAU LINTASAN: Bupati Widya Kandi bersama Muspida meninjau lintasan sintetis yang dibuat di Stadion Utama Kendal setelah acara peresmian

KENDAL - Bupati Widya Kandi Susanti meresmikan lintasan sintetis yang dibangun di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Rabu (28/11). Peresmian dihadiri Muspida yakni Ketua DPRD Anik Kasiyani, Dandim Letkol Inf Tyas Koesharjadi, Kajari Sigit Prayitno, Ketua PN Didiek Budi Utomo dan Wakapolres Kompol Maesa Soegriwo. 

Widya Kandi mengatakan, lintasan sintetis tersebut merupakan lintasan bertaraf internasional. Dengan dilengkapinya sarana olah raga itu, diharapkan bisa bermanfaat sekaligus meningkatkan prestasi atlit-atlit Kendal, khususnya di cabang atletik. ''Lintasan tersebut bakal menjadi andalan Kendal untuk menggelar perlombaan atletik baik di tingkat provinsi maupun nasional. Lintasan itu bahkan bisa digelar untuk event olahraga setingkat SEA Games,'' katanya. 

Bupati menambahkan, Stadion Utama tersebut nakal dikelola sebuah badan atau perseroan terbatas untuk pemeliharaannya. Pemkab Kendal, lanjutnya, akan membentuk sebuah badan supaya pengelolaan stadion bisa mandiri. ''Sebelum badan dibentuk, untuk sementara pengelolaan dan pemeliharaan stadion masih menggunakan APBD,'' tuturnya. 

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dwiyanto mengatakan, pada 2010, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang membuat DED sintetis track dengan rencana anggaran Rp 12 miliar untuk delapan lintasan. Pada 2011 Pemkab menerima bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Rp 7,5 miliar. ''Setelah kami hitung anggaran itu hanya cukup untuk enam lintasan. Lintasan sintetis tersebut panjangnya 400 meter,'' katanya. 

Kemudian pada 2012, pihaknya melakukan proses lelang yang dimenangkan PT Altira Pramanta dengan nilai penawaran Rp 7,125 miliar. Pekerjaan dimulai 5 April dan berakhir 8 Agustus 2012. Sisa dana tender dipergunakan untuk pekerjaan tambahan berupa lintasan sintetik untuk lompat jauh, pemasangan paving, dan sarana prasaran atletik lainnya. (H36/JBSM/tab)

Newer Post Older Post