Siswa SMAN 1 Karanganyar Shalat Gaib untuk Palestina

GAMBARAN PENINDASAN : Aksi teatrikal siswa SMA Negeri 1 Karanganyar sebagai gambaran penindasan Israel kepada Palestina

DEMAK- Ratusan siswa SMA Negeri 1 Karanganyar menggelar shalat gaib dan aksi teatrikal untuk Palestina.

Masalah tepi barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur muncul menjadi pemicu gencatan senjata Israel - Palestina. Korban jiwa warga muslim mewarnai perang tersebut. Hal ini mendorong ratusan siswa SMA Negeri 1 Karanganyar menggelar shalat gaib dan aksi teatrikal untuk Palestina.

Sebanyak 614 siswa kelas 10,11 dan kelas 12 berkumpul di lapangan Basket SMAN 1 Karanganyar, mereka menggelar aksi kepedulian terhadap ribuan umat Islam yang menjadi korban kebengisan Israel.

Mulai pukul 09.00, ratusan siswa sudah menempati shaf shalat, merekapun berdoa. “Ini sebuah skandal besar kebiadaban manusia, suku, atau etnik. Harus ditumpas ketidakadilan ini,” ucap Guru Agama Islam, M Tamzis ketika menyampaikan khutbah.

Seusai shalat, siswa menggelar aksi teatrikal tentang kebiadaban Israel terhadap warga muslim di Palestina. Mereka menggambarkan kehidupan di Indonesia yang penuh keamanaan, segala aktifitas harian berjalan lancar, namun  di Palestina banyak mayat berserakan. 

Disana warga muslim tercekam, ketakutan dengan tentara Israel yang dibantu Amerika. Dalam aksi dihadirkan juga gambaran tokoh Israel Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Barack H Obama yang mendukung genjatan senjata. 

Kendati terpisah dengan lautan dan daratan, sejumlah warga muslim Indonesia berusaha membantu Palestina, menumpas ketidakadilan Israel, digambarkan Benjamin Netanyahu dibunuh oleh rakyat muslim. “Berharap perang di Palestina segera selesai, semoga mata dunia bisa terbuka,” ucap siswi kelas 12 SMAN 1 Karanganyar, Sindy Meilani Dafitri, Kamis (29/11) pagi.

Siswa lain, Indra Dana Wahyudi kelas 10, merasa prihatin dengan banyak korban jiwa yang gugur, akibat kebengisan tentara Israel. Aksa itu sebagai gambaran bagaimana umat Islam tertindas dengan kekejaman bangsa Israel yang masih saudara sendiri dengan Palestina. (swi/tab) 

Newer Post Older Post