Proyek DAK Molor, Dipertanyakan Dewan

Atap bangunan UPTD Dindikpora Kecamatan Karangtengah yang ambrol
HARSEM/SMNETWORK/ HARI SANTOSO

DEMAK- Komisi D  DPRD Demak mempertanyakan sejumlah proyek fisik pembangunan gedung sekolah dan kantor dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun lalu, yang belum selesai tahun ini.

Rabu (2/1) kemarin, ketika digelar sidak untuk mengetahui kualitas pembangunan beberapa  sekolah dan gedung Kecamatan Sayung serta Karangtengah, Komisi D banyak menemukan penyimpangan teknis yang disepelekan oleh pelaksana pekerjaan.

Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi D H Nurrul Mutaqien, disertai Sekretaris Komisi D Nur Wakhid, anggota Yudho Astiko, Mashudi, dan Safuan. Kali pertama mereka mengunjungi pembangunan lantai dua gedung Kantor UPTD Dikpora Karangtengah yang dimulai bulan Oktober 2012, sampai sekarang belum selesai.

“Seharusnya pekerjaan pembangunan kantor UPTD selesai akhir tahun, kami tak tahu kenapa molor,” ungkap Pengawas TK-SD Dikpora Karangtengah, Ahmad Muqodas didampingi pengawas lain, Sri Pujiastuti. Pernyataan Mukodas juga didukung oleh staf UPTD, bahkan para staf menyoal atap plafon yang pecah akibat proses pembangunan oleh kontraktor.

Menurut  Nurrul Mutaqien, sidak dilakukan karena pihaknya menerima laporan adanya sejumlah pekerjaan pembangunan gedung sekolah yang belum selesai. Bila merunut aturan yang ada, seharusnya pembangunan gedung sudah rampung di akhir tahun 2012 lalu.

Selain pembangunan kantor, lajutnya, Komisi D menindak lanjuti laporan dengan sidak ke sekolah di Kecamatan Sayung, meliputi SD Negeri Purwosari 2, SD Negeri Purwosari 3, dan SDN Daleman 1. Dilanjutkan menyurvei pembangunan gedung SDN Tambakbulusan 1 Kecamatan Karangtengah. (swi/tab)

Newer Post Older Post