824 Hektar Pertanian Terancam Kekeringan Akibat Talut Longsor

Talut Sojomerto Kiri di Desa Sojomerto, Gemuh, longsor pada Senin (18/2) malam. Longsornya talut tersebut 

 menyebabkan saluran irigasi tertimbun dan mengancam 10 desa di Kecamatan Ringinarum (HARSEM/SMNETWORK)

KENDAL - Sekitar 824 hektar lahan pertanian di 10 desa di Kecamatan Ringinarum, Kendal tercancam kekeringan karena saluran irigasi tertimpa longsoran talut Sojomerto Kiri di Dukuh Jumbleng, Desa Sojomerto, Kecamatan Gemuh.

Longsornya tanggul tersebut akibat hujan deras yang turun pada Senin (18/2). Kondisi tanah longsor memprihatikan karena menutupi saluran irigasi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Paul R Simamora melalui Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana, Endro Kunarno menjelaskan, longsor terjadi Senin (18/2) pukul 23.00. Tanggul yang longsor panjangnya mencapai 50 meter dengan ketinggian 46 meter.

Laporan dari penjaga pintu air di Sojomerto, longsor terjadi diduga tanggul tidak mampu menahan air hujan yang turun di wilayah tersebut. Faktot lainnya adalah kondisi tanah yang ada di lokasi lembek, sehingga mengakibatkan tanggul talang putus,'' tuturnya.

Dampak dari tanggul longsor tersebut, irigasi untuk mengairi lahan pertanian seluas 824 Ha yang menuju 10 Desa Kecamatan Ringinarum tertutup dan tidak dapat digunakan. Endro mengatakan, bila longsornya pondasi saluran tidak segera diperbaiki, maka petani khususnya di 10 Kecamatan Ringinarum yang baru menanam tanaman padi dan bawang merah akan mengalami gagal panen.

 ''Lebih lagi jika musim kemarau datang dipastikan para petani akan kesulitan untuk mendapatkan air bercocok tanam sekaligus merupakan bencana kekeringan yang akibatnya dimungkinkan akan terjadi konflik sosial,'' kata dia.

Pihaknya telah mengirim surat kepada Bupati Kendal serta dinas terkait untuk segera menormalisasi saluran irigasi dari pintu DAM Sojomerto menuju Talang Tutup Sojomerto Kiri. Hal itu akibah adanya pendangkalan endapan sedimen. ''Sebagai langkah darurat agar para petani, tetap mendapatkan suplai air yang cukup, BPBD akan menyewa pompa air dengan menggunakan dana tak terduga,'' jelasnya. (H36/SMNetwork/tab)

Newer Post Older Post