Sambut Pelantikan Sang Idola
SELASA besok, presiden terpilih Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dilantik. Bagi para penggemar dan yang mengidolakannya, banyak cara untuk menyambutnya. Pengurus Gerakan Pro SBY (GPS) Jateng memasang lukisan wajah sang presiden di Lawang Sewu. Lukisan wajah SBY yang bertuliskan ‘’SBY Sang Idola’’ tersebut, akan dipasang selama lima hari, hingga Jumat mendatang.
Menurut Sindu Hapsoro, Ketua GPS Jateng sekaligus Ketua MKGR Kota Semarang, pemasangan lukisan wajah SBY itu sebagai bentuk rasa syukur atas terpilihnya sang idola yang besok siap dilantik.
“Untuk itu, kami kembali menggelar lukisan wajah beliau yang masuk rekor Muri sebagai lukisan terbesar dan tercepat,” tegasnya, kemarin. Sementara menurut koordinator pelukis, Joko Prasetyo, lukisan itu sebenarnya dibuat pada 3 Juli 2009, atau bertepatan dengan kampanye pilpres putaran terakhir di Gelora Bung Karno.
Lukisan tersebut masuk rekor Muri karena proses pembuatannya yang cukupcepat, yakni hanya empat jam, dan terbesar karena ukurannya yang mencapai 18,8 x 12,5 meter.
“Kami menghabiskan 10 pil atau sekitar 200 kg cat. Total biaya Rp 50 juta. Pelukisnya teman-teman yang tinggal dan asli Kota Semarang, yaitu saya, Joko Poster, Heru Taman, Dwi Mranggen, dan Budi Jomblang,” ujar Joko Prasetyo, pelukis yang biasa dipanggil Jojok ini. (abas-harian semarang)
___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
Menurut Sindu Hapsoro, Ketua GPS Jateng sekaligus Ketua MKGR Kota Semarang, pemasangan lukisan wajah SBY itu sebagai bentuk rasa syukur atas terpilihnya sang idola yang besok siap dilantik.
“Untuk itu, kami kembali menggelar lukisan wajah beliau yang masuk rekor Muri sebagai lukisan terbesar dan tercepat,” tegasnya, kemarin. Sementara menurut koordinator pelukis, Joko Prasetyo, lukisan itu sebenarnya dibuat pada 3 Juli 2009, atau bertepatan dengan kampanye pilpres putaran terakhir di Gelora Bung Karno.
Lukisan tersebut masuk rekor Muri karena proses pembuatannya yang cukupcepat, yakni hanya empat jam, dan terbesar karena ukurannya yang mencapai 18,8 x 12,5 meter.
“Kami menghabiskan 10 pil atau sekitar 200 kg cat. Total biaya Rp 50 juta. Pelukisnya teman-teman yang tinggal dan asli Kota Semarang, yaitu saya, Joko Poster, Heru Taman, Dwi Mranggen, dan Budi Jomblang,” ujar Joko Prasetyo, pelukis yang biasa dipanggil Jojok ini. (abas-harian semarang)
___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.