Saya Diajari Bahasa Jawa, Ya
Setengah Jam Menemani Lopes di Bandara A Yani
DATANG sebagai calon idola baru skuad Mahesa Jenar, Cristiano Lopes langsung mengeluh. “Panas sekali, ya,” katanya saat ditemani Harian Semarang menunggu jemputan di Bandara Ahmad Yani, kemarin siang.
Mantan mesin gol Pelita Jaya itu tiba di Semarang pukul 13.00, menumpang Mandala Airlines. Sambil menunggu jemputan, Lopes kami ajak bercengkerama. Tak ada satupun media maupun fotografer dari media lain.
Ada masalah dengan penerbangan? “Oh, nggak, nggak ada masalah,” lontarnya ramah. “Dulu pernah ke Semarang (untuk bermain melawan PSIS) tapi rasanya tidak sepanas ini, ya,” ucapnya sembari mengipas-ngupas badannya dengan selembar koran.
Lopes sudah lama merumput di Asia Tenggara. Itu sebabnya ia tak asing dengan kotakota besar di Indonesia, termasuk Semarang. Kendati begitu, ia belum pernah berlibur di Kota Lunpia.
“Kami memilih Bali atau Bandung untuk liburan,” sebut ayah Jasmine (6) ini.
Ia mengaku jarang bertemu dengan keluarganya di Brasil. Natal ia rayakan sendiri, atau bersama rekan-rekan di Jakarta. “Nggak ada waktu pulang ke Brasil, habis jadwal (pertandingan)-nya padat,” tandasnya.
Cristiano Lopes yang bakal diplot menjadi tandem Imral Usman ini sudah lancar berbahasa Indonesia. Nah, kalau Bahasa Jawa? Ia pun tertawa. “Nanti saya diajari, ya. Makasih sudah ditemani,” katanya sambil berjalan menuju mobil jemputan. Boa sorte, Lopes! (wiwig_harian semarang)
___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
DATANG sebagai calon idola baru skuad Mahesa Jenar, Cristiano Lopes langsung mengeluh. “Panas sekali, ya,” katanya saat ditemani Harian Semarang menunggu jemputan di Bandara Ahmad Yani, kemarin siang.
Mantan mesin gol Pelita Jaya itu tiba di Semarang pukul 13.00, menumpang Mandala Airlines. Sambil menunggu jemputan, Lopes kami ajak bercengkerama. Tak ada satupun media maupun fotografer dari media lain.
Ada masalah dengan penerbangan? “Oh, nggak, nggak ada masalah,” lontarnya ramah. “Dulu pernah ke Semarang (untuk bermain melawan PSIS) tapi rasanya tidak sepanas ini, ya,” ucapnya sembari mengipas-ngupas badannya dengan selembar koran.
Lopes sudah lama merumput di Asia Tenggara. Itu sebabnya ia tak asing dengan kotakota besar di Indonesia, termasuk Semarang. Kendati begitu, ia belum pernah berlibur di Kota Lunpia.
“Kami memilih Bali atau Bandung untuk liburan,” sebut ayah Jasmine (6) ini.
Ia mengaku jarang bertemu dengan keluarganya di Brasil. Natal ia rayakan sendiri, atau bersama rekan-rekan di Jakarta. “Nggak ada waktu pulang ke Brasil, habis jadwal (pertandingan)-nya padat,” tandasnya.
Cristiano Lopes yang bakal diplot menjadi tandem Imral Usman ini sudah lancar berbahasa Indonesia. Nah, kalau Bahasa Jawa? Ia pun tertawa. “Nanti saya diajari, ya. Makasih sudah ditemani,” katanya sambil berjalan menuju mobil jemputan. Boa sorte, Lopes! (wiwig_harian semarang)
___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.