Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Pawai Cawalkot Macetkan Jalan

Upaya KPU Kota Semarang menyosialisasikan Pilwalkot Semarang 18 April mendatang, dengan menggelar pawai simpatik lima pasangan calon walikota-wakil walikota, kemarin justru membuat jalanan di Kota Semarang macet total. Pasalnya, beberapa pasangan calon tidak disiplin dengan mengerahkan pendukung semaunya sendiri.

Aturan maksimal dari KPU, para pasangan calon hanya diperbolehkan mengerahkan pendukung dalam lima unit mobil dan 20 sepeda motor. Namun sebagian besar para pasangan calon mengerahkan dukungan lebih dari batasan maksimal yang diterapkan KPU.

Sebenarnya KPU sendiri sudah berusaha memastikan aturan itu dipatuhi. Sebelum start di depan Kantor KPU, Gedung Pandanaran, Jalan Imam Bonjol, anggota KPU tampak menyortir rombongan pendukung cawalkot. Mobil dan motor yang melebihi kuota langsung diminta minggir ke parkiran Kampus Udinus. Namun setelah start, pendukung yang “terpinggirkan” itu tetap mengejar dan bergabung dengan rekan-rekannya dalam pawai.

“Kami sudah berusaha maksimal. Kami juga tidak bisa berbuat banyak selain menyortir sebelum start. Namun untuk mengusir pendukung ketika dalam rombongan yang sudah berjalan sangat tidak memungkinkan. Anda lihat sendiri, ada yang bergabung di tengah jalan, dan keluar dari gang-gang kampung. Tentu saja kami tidak bisa mencegahnya,” keluh Anggota KPU Kota Semarang Joko Santoso.

Banyaknya pendukung pasangan calon yang tidak disiplin itu, membuat jumlah arak-arakan membengkak hingga delapan kali lipat. Akibatnya, jalan-jalan protokol yang menjadi arus arakarakkan macet total.

Kemacetan terjadi di seluruh rute jalan yang dilewati arakarakan pasangan calon. Yaitu mulai Jalan Soegiyopranoto, Jenderal Sudirman, Pamularsih, Kaligarang, RSUP Dr Kariadi, Veteran, dan Sriwijaya. Kemudian dilanjutkan ke Jalan MT Haryono, Bubakan, Cendrawasih, Letjen Suprapto, Pemuda, dan Kolonel Sugiyono.

Dalam arak-arakan kemarin, para pasangan calon tampil dengan kreasinya masing-masing. Pasangan Mahfudz Ali-Anis Nugroho yang berada di belakang KPU, menggunakan mobil hias berwarna dominan biru khas Partai Demokrat. Di belakangnya, Pasangan nomor urut 2, Harini Krisniati-Ari Purbono berpawai dengan mobil bak terbuka sembari terus mengacungkan jarinya membentuk huruf “V”.

Di urutan ketiga rombongan pasangan Bambang Raya-Kristanto. Kreasi sederhana ditampilkan dengan bendera dan spanduk yang didominasi warna kuning. Rombongan pasangan M Farchan-
Dasih Ardiyantari (Fasih) menyusul di belakang Bambang Raya-Kristanto. Tampil percaya diri, Fasih memasang maskot warak besar di bagian depan mobil.

Terakhir pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Soemarmo HS- Hendrar Prihadi (Marhen). Dengan dominasi warna merah, rombongan Marhen ini juga tampak mencolok dengan sebuah kepala banteng besar di atas mobil terdepannya. Dari semuanya, rombongan Marhen tampak paling besar secara jumlah. Selain mobil, mereka juga didukung puluhan pasukan sepeda motor. (abas)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous