Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Pudakpayung Kelurahan Siaga Percontohaan

PUDAKPAYUNG-Untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan yang tergabung dalam Forum Kesehatan Desa (FKD), kemarin sejumlah kader mengikuti sosialisasi agar bisa mengatasi permasalahan kesehatan yang sering muncul di lingkungan Pudakpayung.

Sosialisasi ini diberikan kepada perwakilan kader kesehatan dari 15 RW berkaitan dengan dijadikannya Kelurahan Pudak Payung jadi Kelurahan Siaga Percontohan se-Kota Semarang. Kelurahan ini pernah Juara 1 Lomba Desa Siaga Tingkat Provinsi Jateng untuk kategori Kotamadya.

“Kelurahan siaga merupakan gambaran masyarakat yang mampu mencegah serta mengatasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat,” tutur Tri, Kepala Poliklinik Kesehatan Desa (Polindes).

Dalam pengembangan kelurahan siaga, pelayanan kesehatan dasar harus dipenuhi. Sebagai titik awal pengembangan menuju kelurahan siaga dibentuk FKD, posyandu, dan polindes. “Sehingga masyarakat tidak tergantung pada rumah sakit dan puskesmas. Diharapkan masyarakat mengetahui pencegahan penyakit maupun mengatasinya,” tutur Ketua FKD Jumirin. FKD merupakan mitra puskesmas yang bersentuhan langsung dengan warga.

Empat Kelompok
Dalam sosialisasi ini peserta yang hadir dibentuk empat kelompok guna membahas permasalahan kesehatan yang sering muncul di wilayah masing-masing. Dari hasil diskusi tersebut disimpulkan, yang jadi prioritas utama permasalahan kesehatan yakni DBD, TB, dan kurang gizi.

Ketiga masalah kesehatan tersebut jadi PR bagi Kelurahan Pudakpayung. Setelah mengetahui masalah yang ada, dalam forum itu pula dibahas mengenai tindak lanjut mengatasi masalah tersebut.

”Untuk DBD dari kader telah melakukan penyuluhan, baik melalui per temuan RT maupun RW, tapi kesadaran warga masih kurang untuk melakukan PSN,” kata Tri. Namun dalam penyampaiannya mungkin ke depan dibuat lebih menarik.

Misalnya dalam penyuluhan diberikan visualisasi dengan pemutaran film. ”Kalau penyuluhan hanya omongan saja yang mendengar nanti malah mengantuk, untuk itu perlu dibuat menarik dengan adanya tayangan film mengenai cara pencegahan DBD,” kata salah seorang kader. (wara-harian semarang)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous