Masih Banyak Kekurangan
Meskipun menang 2- 0 atas PSIM dalam laga ujicoba di Stadion Jatidiri sore kemarin, namun permainan PSIS tidak lebih baik daripada pertandingan ujicoba sebelumnya menghadapi PSCS Jumat pekan lalu.
Menit-menit awal, tim Kota Semarang langsung menggebrak pertahanan PSIM dan baru empat menit berjalan Basri Lohy yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti diganjal oleh salah seorang pemain Laskar Mataram. Gustavo Chena yang diberi tugas mengeksekusi tendangan 12 pas, berhasil dengan tuntas melaksanakan tugas.
Tertinggal satu gol tim tamu melancarkan serangan, dan sempat membahayakan gawang Mahesa Jenar. Untung Dicky Fajar yang kali ini dipercaya Pelatih Bonggo Pribadi berdiri di bawah mistar, mampu mengantisipasi tendangan keras pemain PSIM dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi anak-anak asuhan Maman Durachman.
Pemain-pemain Mahesa Jenar pun tidak mau kalah, beberapa kali percobaan untuk memperbesar kedudukan masih belum mampu menemui hasil. Seperti tendangan Imral Usman yang masih menyamping dari gawang PSIM di menit ke-8, kemudian akslerasi dan tendangan salto Indriyanto Setyo masih gagal merobek gawang lawan.
Lini tengah tuan rumah, dalam babak pertama ini terlihat sangat hati-hati dan tidak terlalu ketat dalam memberikan pressing kepada pemain tamu dan membuat mereka mampu mengembangkan permainan. Walau tidak terlalu membahayakan, tapi cukup membuat jantung
penonton berdebar.
Skuad Mahesa Jenar kembali mendapatkan hadiah penalti, kali ini akibat salah satu pemain Laskar Mataram melakukan handsball di kotak terlarang. Kembali Gustavo Chena dipercaya sebagai algojo, namun kali ini ia tidak berhasil menuntaskan kesempatan tersebut. Memasuki turun minum, kedudukan tetap 1-0 bagi PSIS.
Awal babak kedua Arsitek Bonggo Pribadi melakukan beberapa pergantian, dengan memasukkan Aji Nurprijal, Zoubairou dan Kurnanda Fajar. Permainan tidak lebih baik daripada babak pertama, beberapa kali umpan dan peluang terbuang percuma karena tidak adanya komunikasi yang baik antarpemain.
Malah justru pada menit ke-68, pemain PSIM sempat mengancam gawang PSIS lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Masih untung Dicky Fajar sigap mengantisipasi dan berhasil menghalau bola ke luar lapangan, kedudukan masih untuk keunggulan tim tuan rumah.
Pemain Laskar Mataram kembali melakukan kesalahan, dengan melakukan handsball di luar kotak penalti dan memberikan keuntungan bagi tim PSIS.
Gustavo Chena yang melakukan tendangan bebas, mengoperkan kepada rekannya Imral Usman yang berdiri bebas langsung melepaskan tendangan dan bersarang ke pojok kanan gawang PSIM pada menit 82.
Sepuluh menit jelang bubar, para penonton banyak yang mulai meninggalkan lapangan karena kecewa dengan penampilan PSIS. Dan sampai 90 menit waktu penuh, kedudukan 2-0 untuk Mahesa Jenar tetap bertahan.
“Lini tengah kami terlalu berhati-hati pada babak pertama, namun setelah dievaluasi penampilan mereka di babak kedua terlihat ada peningkatan. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki, di antaranya sayap kiri yang masih kurang memuaskan,” terang asisten Pelatih Eko Purjianto kepada wartawan usai laga. (puthut)
Menit-menit awal, tim Kota Semarang langsung menggebrak pertahanan PSIM dan baru empat menit berjalan Basri Lohy yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti diganjal oleh salah seorang pemain Laskar Mataram. Gustavo Chena yang diberi tugas mengeksekusi tendangan 12 pas, berhasil dengan tuntas melaksanakan tugas.
Tertinggal satu gol tim tamu melancarkan serangan, dan sempat membahayakan gawang Mahesa Jenar. Untung Dicky Fajar yang kali ini dipercaya Pelatih Bonggo Pribadi berdiri di bawah mistar, mampu mengantisipasi tendangan keras pemain PSIM dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi anak-anak asuhan Maman Durachman.
Pemain-pemain Mahesa Jenar pun tidak mau kalah, beberapa kali percobaan untuk memperbesar kedudukan masih belum mampu menemui hasil. Seperti tendangan Imral Usman yang masih menyamping dari gawang PSIM di menit ke-8, kemudian akslerasi dan tendangan salto Indriyanto Setyo masih gagal merobek gawang lawan.
Lini tengah tuan rumah, dalam babak pertama ini terlihat sangat hati-hati dan tidak terlalu ketat dalam memberikan pressing kepada pemain tamu dan membuat mereka mampu mengembangkan permainan. Walau tidak terlalu membahayakan, tapi cukup membuat jantung
penonton berdebar.
Skuad Mahesa Jenar kembali mendapatkan hadiah penalti, kali ini akibat salah satu pemain Laskar Mataram melakukan handsball di kotak terlarang. Kembali Gustavo Chena dipercaya sebagai algojo, namun kali ini ia tidak berhasil menuntaskan kesempatan tersebut. Memasuki turun minum, kedudukan tetap 1-0 bagi PSIS.
Awal babak kedua Arsitek Bonggo Pribadi melakukan beberapa pergantian, dengan memasukkan Aji Nurprijal, Zoubairou dan Kurnanda Fajar. Permainan tidak lebih baik daripada babak pertama, beberapa kali umpan dan peluang terbuang percuma karena tidak adanya komunikasi yang baik antarpemain.
Malah justru pada menit ke-68, pemain PSIM sempat mengancam gawang PSIS lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Masih untung Dicky Fajar sigap mengantisipasi dan berhasil menghalau bola ke luar lapangan, kedudukan masih untuk keunggulan tim tuan rumah.
Pemain Laskar Mataram kembali melakukan kesalahan, dengan melakukan handsball di luar kotak penalti dan memberikan keuntungan bagi tim PSIS.
Gustavo Chena yang melakukan tendangan bebas, mengoperkan kepada rekannya Imral Usman yang berdiri bebas langsung melepaskan tendangan dan bersarang ke pojok kanan gawang PSIM pada menit 82.
Sepuluh menit jelang bubar, para penonton banyak yang mulai meninggalkan lapangan karena kecewa dengan penampilan PSIS. Dan sampai 90 menit waktu penuh, kedudukan 2-0 untuk Mahesa Jenar tetap bertahan.
“Lini tengah kami terlalu berhati-hati pada babak pertama, namun setelah dievaluasi penampilan mereka di babak kedua terlihat ada peningkatan. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki, di antaranya sayap kiri yang masih kurang memuaskan,” terang asisten Pelatih Eko Purjianto kepada wartawan usai laga. (puthut)
Labels
Pokoke PSIS
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.