Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Soerja HR Hezra

Soerja HR Hezra
...merepih...

Sayang...
bangunan-bangunan bertingkat ini, kulihat serupa kecambah
semacam biji yang menggoyang-goyang muka bumi untuk menumbuhkannya
sebagaimana pohon-pohon kacang polong raksasa
jangan kau bangga, jika kelak dewasa...
duh, Sayang...
datang lagi ke ibukota, seperti menggulat angin saja...
dimana angin bergegas menderu, menggilas pepohonan yang menentang,
membangkang dalam kelam langit malam
kesiur suaranya, duh... terdengar perih
jangan terlalu sedih jika kau harus tetap tinggal di lubuk desa
dan kau tau anakku sayang...
benderang surya tetap ada, mengusir halus kabut subuh,
tapi tetap tak bisa menembusi dinding kamar kita
kau menguning di balik ranjang dan aku harus menelanjangimu setiap hari,
membakarmu dengan matahari pagi dan itu bukn di sini!
di rumah sakit-rumah sakit yang mengandalkan infra merah ketimbang matahari
mereka boleh bicara tentang hebatnya Jakarta!
terserah...
tapi Ibu pasrah, manakala kecambah-kecambah itu terus saja beretiolasi,
manakala udara menampung lebih banyak sianida,
manakala matahari harus terganti sinar merah...
terserah saja,
tapi kau anakku...
boleh-boleh aku berharap padamu,
jangan sekali-kali kau bangga dengan perubahan semu,
merepihlah...

dari Pagina Kosong

Banyak teralis yang tidak sanggup memenjarakanku.
Aku adalah anak panah yang melesat, bergayut dengan udara.
Disunting pelangi yang terjilat rintik hujan.
Aku adalah lucarsa yang beranjak perlahan dari dahan satu ke lainnya.
Berjingkat, bersahabat dengan savana.
Aku adalah gelombang yang beriak pada banyu yang kesepian.
Aku adalah hembusan yang melalui-mu,
merasai-mu, sekejap... tanpa sempat kau sadar.
kemudian bergegas kembali.
Maka, tak sebuah pun penjara mampu meneralisku.
Penjara itu ialah rumpang-rumpang kosong milik para manusa.
Tak sanggup membingkai ku tepat pada kelopak pariginya.
Karna aku...
adalah siluet yang menjaga lembayung agar tetap jingga.
Entah rahim siapa yang beruntung... melahirkanku.
Akankah kutemui, saat berpantulan dengan diri sendiri di hadapan parigi ?
Siapa Aku?
Aku adalah DOSA dan BUDI yang dicipta si empunya.
Siapa Si Empunya???
Siapa Dia?!
Bisakah kusebut dia, Bunda?!
(Rasanya tidak cukup adil !!
tidak cukup mencipta janin hanya bermodal vagina !! )

-----
Hezra saja kita menyapanya. Perempuan Yogyakarta kelahiran Pontianak, 23 Maret 1983, ini memiliki jutaan keping kata yang ia tuangkan dengan nakal dan menukik. Ibu satu anak, tetapi ‘pemberontakan’-nya melebihi gadis pingitan. Hezra, ah, sedang menulis apa lagi kau saat ini?
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous