Banjir Bikin Sedih

Supomo
Tokoh RT 06/RW 18 Muktiharjo Kidul

HAMPIR 10 tahun, Supomo, mantan Ketua RT 06/RW 18 Kelurahan Muktiharjo Kidul lepas dari jabatannya menjadi ketua RT. Banyak pengalaman dan suka dukanya saat memimpin wilayah di kawasan Perumnas Tlogosari.

 “Kalau bicara suka duka memang ada, karena masyarakat punya banyak karakter. Namun, alhamdulillah warga kami orangnya sangat baik dan berpikirnya maju sehingga tidak kerepotan,” jelasnya.

Pria asli Blora ini mengaku sangat berkesan tinggal di Tlogosari yang notabene sering terkena banjir. Karena dirinya menjadi warga pendatang sudah sejak 1990 dan waktu itu infrastruktur jalan masih memadai.

“Sejak sering diterjang banjir kami merasakan sangat sedih dan prihatin. Padahal jalan-jalan sudah pernah ditinggikan sejak lima tahun lalu, namun sekarang kembali masih diterjang banjir,” keluhnya.

Di lingkungan Perumnas Tlogosari, katanya, warganya kini sudah memahami akan kondisi sering adanya banjir. Mereka semua rata-rata sudah menerima akan kondisi ini dan hanya bisa pasrah.

 “Inilah keunggulan warga Tlogosari yang pada umumnya bisa menerima dan pasrah dengan keadaan. Masalah banjir solusi mereka hanya bisa meninggikan jalan kampung,” ucapnya.

 Ketika ditanya kesibukan lain, Supomo saat ini hanya lebih fokus pada kegiatan kemasyarakatan. Karena sudah dianggap warga sebagai tokoh masyarakat dan apapun programnya banyak yang meminta pendapat kepada dirinya.

 “Seperti saat ini saya tengah dipercaya warga menjadi ketua panitia pembangunan masjid. Ini bukan pekerjaan yang mudah dan saya akan jalani dengan ikhlas dan bertanggungjawab,” jelasnya. (wam/gus)

Newer Post Older Post