Muhammad Shofa Mughtanim Selamatkan Pengakuan Nazar

Muhammad Shofa Mughtanim, Mahasiswa Konsentrasi Ilmu Falak IAIN Walisongo Semarang dan anggota CSS MoRA Kemenag RI 

Tertangkapnnya Muhammad Nazaruddin di Cartagena merupakan poin maju bagi KPK. Keberhasilan tim pemerintah lewat Interpol ini mengakhiri perdebatan melelahkan mengenai dimana keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut. Juga apakah Nazaruddin memang sengaja “disembunyikan” oleh segolongan orang agar bisa mereduksi berbagai kemungkinan yang dapat membahayakan jaringan di level elite partai.

   

Namun, akankah kedatangan Nazaruddin mampu membuka sejumlah kasus yang selama ini ditangani oleh KPK, maupun temuan-temuan baru terkait kasus suap Wisma Atlet SEA Games 2011 yang selama ini diekspose oleh sejumlah media massa? Ataukah akan ada konsesi-konsesi yang justru membuat Nazzaruddin “diam” lalu membenamkan proses hukum berbagai elite politik yang terlibat?.
    

Yang jelas masyarakat akan menilai sejauh mana kesiapan dan ketegasan aparat hukum dalam mengungkap tudingan-tudingan yang dilancarkan oleh Nazaruddin ke sejumlah nama saat ia masih dalam persembunyian. Bagaimanapun juga, Nazaruddin adalah tokoh kunci yang dapat mengungkap skandal suap yang meyeretnya dan sejumlah tokoh penting Partai Demokrat.
    

Posisi demikian inilah yang diperkirakan membuat kepulangan Nazaruddin menggelisahkan banyak orang. Maka, KPK ditantang untuk bisa “menyelamatkan” pengakuan-pengakuan Nazaruddin. Jangan sampai terjadi sumber informasi terpenting dari Nazaruddin, namun akhirnya dibungkam dengan cara-cara halus.
 

Newer Post Older Post