pengiriman barang lewat KA meningkat
HARSEM/NUR HIDAYAT
Oleh Nur Hidayat
Di awal bulan puasa ini, jasa pengiriman barang melalui kereta api (KA) meningkat tajam. Hal ini selain disebabkan banyaknya barang yang harus dikirimkan untuk berbagai keperluan lebaran, juga karena tidak beroperasinya kereta barang saat libur Lebaran yang berlangsung kurang lebih dua minggu.
Oleh Nur Hidayat
Di awal bulan puasa ini, jasa pengiriman barang melalui kereta api (KA) meningkat tajam. Hal ini selain disebabkan banyaknya barang yang harus dikirimkan untuk berbagai keperluan lebaran, juga karena tidak beroperasinya kereta barang saat libur Lebaran yang berlangsung kurang lebih dua minggu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Cabang PT Herona Express Semarang Windu. Disampaikan, pengiriman barang didominasi oleh motor, spare part motor, pakaian dan makanan.
“Tren peningkatan pengiriman sudah dirasakan sejak sebelum puasa. Diperkirakan masih akan terus meningkat hingga minggu ketiga bulan puasa. Biasanya kiriman barang tersebut untuk persediaan selama Lebaran,” ujarnya.
Ditambahkan, barang yang datang ke Semarang umumnya dikirim dari Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Dari sekian jenis barang, yang paling terasa peningkatannya adalah sepeda motor. “Tren peningkatan pengiriman sudah dirasakan sejak sebelum puasa. Diperkirakan masih akan terus meningkat hingga minggu ketiga bulan puasa. Biasanya kiriman barang tersebut untuk persediaan selama Lebaran,” ujarnya.
“Saat ini pengiriman motor sudah mencapai 20 unit per hari. Padahal di hari-hari biasa hanya berkisar antara 5-10 unit per hari. Pemudik lebaran memang lebih banyak memilih memaketkan motornya,” lanjut Windu.
Namun demikian, dirinya mengaku tidak meningkatkan tarif pengiriman barang. Untuk barang umum tarifnya tetap sebesar Rp 1.000 per kg. Sedangkan untuk sepeda motor tarifnya Rp 200 ribu per unit untuk motor bebek, dan Rp 250 ribu untuk motor sport.
Peningkatan pengiriman barang juga dialami oleh PT Mojoroto Express Semarang. Dari perusahaan ini, yang paling banyak dikirimkan adalah pakaian, untuk persediaan lebaran di supermarket dan grosir-grosir.
Menurut Kepala Cabang PT Mojoroto Express Semarang Mustofa, selain pakaian juga ada bahan makanan yang dikirimkan ke berbagai restoran. “Memang ada peningkatan pengiriman. Namun demikian angkanya masih kecil. Paling-paling hanya berkisar di angka 25%,” ujarnya. (tab)
Labels
Berita
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.