Rumah Asap akan Dikembangkan
Bupati Tafta Zani menyerahkan bantuan kepada pekerja rumah asap |
Demak-Rumah asap dianggap berpotensi menggairahkan perekonomian, khususnya perdagangan ikan di Demak. Pemerintah berjanji akan menambah sejumlah unit rumah asap di sentra pengasapan Desa Wonosari, Kecamatan Bonang.
Sedikitnya 28 unit rumah asap di sentra pengasapan Wonosari sangat bermanfaat bagi nelayan. Mereka bisa meraup keuntungan dari hasil penjualan ikan asap sampai 25%. Namun jumlah unit rumah asap yang dibantu dari pemerintah belum bisa mengakomodir jumlah seluruh pengusaha dari Desa Wonosari.
"Dari 96 pengasap warga Wonosari baru dibagunkan rumah asap 28 unit, nanti tetap kita coba cukupi secara bertahap," ungkap Bupati Demak, H Tafta Zani setelah menyampaikan bantuan alat penangkapan-pengelolaan ikan dan meresmikan 8 unit rumah asap di Desa Wonosari, Bonang, Selasa (17/1).
Plt Kepala Dinlutkan (Dinas Kelautan dan Perikanan), H Wahyudi menambahkan, potensi perikanan Demak cukup tinggi. Sedikitnya 125 orang pengasap ikan secara bertahap sampai 2014 pemerintah akan mengupayakan membangunkan 98-100 unit rumah pengasapan.
"Jumlah nelayan di Demak mencapai 14,5 ribu. Pemerintah telah membantu kolam percontohan budidaya ikan darat di delapan kecamatan, tidak tersentral di Wonosari saja," ungkap Wahyudi.
Selain itu, pemerintah juga memberi bantuan 56 mesin perahu seharga Rp. 6 juta per mesin kepada kelompok nelayan. Di antaranya bantuan alat navigasi, serta pengolahan ikan sehingga bisa menambah gairah kerja warga dalam meningkatkan perekonomian. (swi/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.