Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Warga Sidomukti Blokir Galian C


Warga memblokir jalan untuk memprotes keberadaan proyek galian C

Keberadaan galian C di Weleri memicu konflik. Warga memblokir jalan menuju lokasi, tapi pihak kelurahan malah menarik retribusi.

JALAN masuk menuju pertambangan pasir dan padas atau galian C di desa Sidomukti Weleri, diblokir warga setempat, Senin (16/1). Aksi pemblokiran jalan dilakukan oleh warga, karena proyek galian C tersebut memotong jalan desanya. Salah satu tokoh pemuda Desa Sidomukti, Kuswanto, mengatakan pihaknya menuntut agar jalan desa dikembalikan dan proyek ditutup. Sebab manfaatnya tak terasakan semua warga desa. "Kami juga mempertanyakan mengapa perangkat desa yang seharusnya mengurus administrasi desa, kok malah menjadi pengawas proyek," kata Kuswanto.

Kuswanto juga mempertanyakan, adanya penarikan retribusi sebesar seribu rupiah per dump truck di lokasi jalan masuk pertambangan tersebut. Apalagi penggunaan uang tersebut tidak jelas.

Terkait dengan tuntutan warganya, Lurah Sidomukti Martoyo menjelaskan, pada intinya pihak desa berkeinginan agar proyek galian C tersebut bisa menyejahterakan warga, sesuai tujuan awalnya. Sedang  mengenai tuntutan sebagian warganya yang meminta agar jalan ditutup sementara, pihaknya belum bisa memenuhi. Pasalnya ada juga warga sekitar yang memanfaatkan jalan tersebut, untuk mencari nafkah di hutan dekat pertambangan.

"Mari kita cari solusi terbaik untuk masalah ini. Kami selaku aparatur desa siap bermusyawarah dengan karang taruna dan warga karena di sini ada masyarakat yang pro dan kontra masalah pertambangan galian C tersebut," papar Martoyo.

Sementara, Kapolsek Weleri AKP Haryo Dekodewo yang menjadi mediator antara warga dan pihak kelurahan serta penambang dalam musyawarah di aula kelurahan mengatakan, bahwa hendaknya persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik.

"Selaku aparat, kami dan Muspika sudah sejak awal mengantisipasi persoalan ini dengan mengajak dialog beberapa pihak. Seyogyanya ada komunikasi intensif antara warga dan pihak desa serta pemilik pertambangan," jelas Kapolsek.

Camat Weleri Wiwid Andaryanto, meminta kepada warga supaya persoalan-persoalan yang ada diselesaikan dengan musyawarah. Sehingga tidak ada pihak pihak yang dirugikan. (ono/nji)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous