36 Debitur Bermasalah akan Ditangani Kejari

TANDATANGANI MoU: Direktur BPR BKK Ungaran Zahrul saat menandatangani MoU Bidang Datun disaksikan Kajari Reskiana Ramayanti

 UNGARAN-Sebanyak 36 debitur PD BPR BKK Ungaran yang bermasalah dengan kewajiban pembayarannya akan ditangani pihak Kejari Ambarawa. Kesepakatan tersebut sesuai isi nota kesepahaman (MoU) antara PD BPR BKK Ungaran dan Kejari Ambarawa, kemarin di Aula Kejari.
 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur PD BPR BKK Zahrul dan Kajari Ambarawa Reskiana Ramayanti, disaksikan Wakil Bupati Semarang Warnadi, Asisten Perdata dan TUN Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sulijati dan pejabat terkait lainnya.
 

"Akan dibuatkan surat kuasa khusus (SKK) kepada pejabat Jaksa Pengacara Negara (JPN) di Kejari Ambarawa untuk penyelesaian kredit bermasalah 36 nasabah senilai Rp 1,25 miliar itu," jelas Zahrul, kemarin.
 

Dikatakan, penyerahan SKK itu merupakan  tindaklanjut dari kerja sama bidang perdata dan Tata Usaha Negera (TUN) antara PD BPR BKK Ungaran dan Kejari Ambarawa. Ditambahkan oleh Zahrul, pada tahun lalu, kerja sama sejenis telah berhasil menyelesaikan masalah 18 nasabah nakal dengan nilai pembayaran Rp 530 juta.
 

Secara keseluruhan jumlah kredit bermasalah (non performing loan) di BPR BKK Ungaran relatif kecil yakni sebesar 2,3%. Hal itu tidak berpengaruh besar pada kinerja perusahaan daerah ini yang mampu membukukan laba Rp 6,8 miliar per Desember 2011 lalu. Sedangkan jumlah kredit  yang disalurkan ke masyarakat mencapai Rp 167 miliar.
 

Sementara itu, Kajari Ambarawa Reskiana Ramayanti menjelaskan, kerjasama itu meliputi kegiatan bantuan hukum, pertimbangan hukum, penegakan hukum dan tindakan hukum lainnya. "Penandatangan kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen untuk menegakkan hukum bidang perdata dan TUN,” katanya.
 

Berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2004 yang mengatur tentang kejaksaan, lanjutnya, kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak atas nama negara atau pemerintah untuk menyelamatkan kekayaan negara dan memulihkan kewibawaannya. "Saya yakin dengan kuasa khusus ini Kejari Ambarawa akan mampu berperan menyelamatkan keuangan negara," ujar dia. (ino/15)

Newer Post Older Post