Candi Mandiri Fokus Masalah Sosial

SINERGI: Penandatangan MoU BKM Candi Mandiri dengan instansi terkait untuk mewujudkan sinergi pengentasan warga miskin

SISTEM pemberian bantuan dari PNPM Mandiri yang sudah open menu dinilai sangat membantu Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dalam menjalankan programnya. Pasalnya dengan sistem tersebut, BKM bebas menentukan program serta alokasi bantuan yang telah dicairkan.

Koordinator BKM Candi Mandiri Irawan BA mengatakan, degan kemudahan tersebut apa yang menjadi prioritas dapat segera terealisasi.

“PNPM yang sekarang open menu jadi lebih bebas memilih dana yang sudah cair itu untuk apa. Kalau dulu ditentukan dari pusat, sekarang kewenangan ada di BKM,” katanya.

Dituturkan, program BKM saat ini lebih fokus pada masalah sosial yang terjadi di kelurahan Candi, salah satunya untuk menangani keluarga miskin. “Saat ini kita tengah fokus pada pengentasan kemiskinan, sebab jumlah warga miskin di Kelurahan Candi jumlahnya cukup banyak,” tuturnya.

Berdasarkan data tahun 2009, tercatat 3.000 warga miskin yang masih perlu diperhatikan. Melihat angka tersebut membuat BKM harus lebih serius lagi menjalankan perannya dalam mengurangi jumlah warga miskin.

“Upaya yang dilakukan dengan mengadakan pelatihan, dan bantuan perlengkapan seperti halnya pelatihan membuat dendeng ikan laut dan menjahit,” lanjutnya.

Dengan pelatihan tersebut, Irawan mengungkapkan sudah ada penurunan angka warga miskin tiap tahunnya. Apalagi Kelurahan Candi juga menjadi kelurahan percontohan, di mana program Gerdu Kempling yang merupakan program untuk pengentasan kemiskinan masuk di kelurahan ini. Diharapkan program tersebut dapat bersinergi dengan program BKM dalam upaya mengurangi warga miskin.

“Secara signifikan sudah ada peningkatan. Kita juga bekerjasama dengan instansi lainnya, misalnya mengirimkan warga untuk mengikuti pelatihan perbengkelan dari BLK serta pelatihan jahit dari disnakertrans,” ungkapnya. (wam/17)

Newer Post Older Post