Jalan Setukung Selalu Becek Saat Hujan, Berharap Ada Perbaikan

VITAL: Jalan Setukung RT 04 RW 02 Jatibarang ini sangat vital bagi warga sekitar. Namun, hingga kini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki

JATIBARANG–Berdebu jika kemarau datang dan becek di saat hujan. Kondisi itulah yang terlihat di Jalan Setukung Kelurahan Jatibarang Kecamatan Mijen. Janji untuk perbaikan jalan yang menjadi akses utama bagi 42 kepala keluarga di  Kampung Tegalsari RT 04 RW 02 itu belum juga terealisasi.

Jalan sepanjang 175 meter dengan lebar 2,25 meter hingga kini masih terdiri dari tanah dan sirtu. Padahal, saat kegiatan jalan sehat bersama walikota pada 2011 lalu, warga sudah menyampaikan adanya perbaikan.

Saat musim penghujan, permukaan jalan menjadi becek sehingga menyulitkan warga untuk melintasinya. Padahal jalan tersebut menjadi satu-satunya akses untuk membawa hasil panen ke pasar.

Suwarno salah seorang warga setempat mengatakan, dia selalu menanyakan janji perbaikan jalan yang tak kunjung terwujud tersebut. “Kalau ke kelurahan saya sempatkan bertanya, tapi katanya masih menunggu,” ujarnya.

Sementara, Lurah Jatibarang Sri Rahayu mengatakan, jika perbaikan Jalan Setukung sudah diusulkan ke pemerintah dalam hal ini Dinas Bina Marga yang akan memberikan bantuan.

“Perbaikan jalan ini sudah kami usulkan lewat Musrenbang 2011 namun belum ada realisasinya. Pada 2012 ini kita usulkan lagi, semoga saja 2013 Jalan Setukung bisa diperbaiki dengan pavingisasi. Karena ini merupakan jalan utama warga,” jelasnya.

Rahayu mengatakan sejak kampung tersebut mulai dihuni pada 1976, jalan masih berupa tanah dan belum tersentuh bantuan pavingisasi ataupun pengaspalan.

“Kami berharap warga Kampung Tegalsari bisa menikmati jalan yang bagus. Nantinya mereka bisa dengan mudah membawa hasil panen ke pasar,” tandasnya. (lif/17)

Newer Post Older Post