Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Sosialisasi Gerdu Kempling Utamakan Gakin Produktif

REJOSARI-Kelurahan Rejosari menjadi salah satu kelurahan yang mendapatkan program Gerakan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Bidang Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, Infrastruktur, dan Lingkungan (Gerdu Kempling). Dalam pelaksanaannya, kelurahan mengutamakan warga miskin yang masih produktif.

Lurah Rejosari Waluyo mengatakan, pada Gerdu Kempling di wilayahnya targetnya 40 KK warga miskin (gakin). Padahal jumlah warga miskin dan rawan miskin di Rejosari sejumlah 1.600 KK.

“Kami mengambilnya berdasarkan database warga miskin, namun dipilah lagi untuk warga yang usianya masih produktif,” katanya.

Dalam program ini, lanjut Waluyo, warga mendapatkan pelatihan dari Kantor Ketahanan Pangan yakni mengolah bahan dasar lokal, dan Dinas Koperasi di antaranya menjahit, salon dan boga.

“Warga akan mendapatkan pelatihan yang diharapkan bisa memperbaiki tingkat ekonominya,” lanjutnya.

Waluyo menjelaskan, pihaknya akan membentuk tim pelaksana penanggulangan kemiskinan, sebagai tindak lanjut gerdu kempling. Tim ini diharapkan bisa bekerja setelah adanya pelatihan dari SKPD atau instansi manapun.

“Tim tersebut bisa mengupayakan warga yang dilatih bisa tuntas, sehingga kalau sudah dilatih bisa ditindaklanjuti. Tidak hanya sekedar dilatih saja,” jelasnya.

Peran tim tersebut, bertugas dalam hal perencanaan, pelatihan, pemberdayaan dan kerohanian.

Gunungpati

Sementara, sosialisasi Gerdu Kempling putaran terakhir di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati berjalan lancar. Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Hendrar Prihadi di balai kelurahan.

Dikatakan Camat Gunungpati Bambang Surono, 40 warga Sekaran yang akan dientaskan mengikuti sosialisasi dengan tekun. “Pengentasan kemiskinan untuk 40 warga tersebut berupa budidaya lele, ternak sapi dan usaha lainnya yang diupayakan bisa meningkatkan kesejahteraan warga yang bersangkutan,” ujarnya.

Wakil Walikota Hendrar Prihadi berharap kegiatan Gerdu kempling yang akan dijalankan di wilayah Sekaran bis aberjalan sesuai harapan. “Mentalitas warga harus ditempa. Kami harapkan target penurunan angka kemiskinan 2% tercapai,” ujarnya. (lif-wam/17)
   


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous