Tertibkan Pengelolaan PKL dan Parkir

LEBIH TERTIB: Pengelolaan parkir dan PKL Jalan Sekayu Raya sudah di bawah tim peñata dan diharapkan bisa lebih menertibkan kawasan ini  

SEKAYU–Berdirinya Mal Paragon di wilayah RW 01 Kelurahan Sekayu Kecamatan Semarang Tengah menimbulkan dampak perubahan terhadap pola kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah menjamurnya pedagang kakilima dan parkir di sepanjang Jalan Sekayu Raya.
    

Dikatakan Lurah Sekayu Agus Priharwanto, pertumbuhan PKL dan parkiran di sepanjang Jalan Sekayu Raya tersebut menimbulkan gangguan terhadap pengguna jalan Sekayu Raya.

“Sekarang pengelolaan dan pembinaan parkir dan PKL yang ada di Jalan Sekayu Raya sudah berada di bawah tim penata parkir dan PKL RW 01 Kelurahan Sekayu,” ujar Agus.

 Agus berharap dengan adanya penataan ini, Jalan Sekayu Raya yang menjadi akses utama bagi warga Sekayu dan kantor Kelurahan Sekayu bisa tertata rapih dan bersih.

Ditambahkan Ketua RW 01 Sekayu Zainal Arif yang menjadi pengagas pengelolaan parkir dan PKL Jalan Sekayu Raya, penataan sebetulnya sudah lama mengemuka hanya saja butuh waktu dan persiapan untuk menata semuanya.

“Penataan sudah berjalan sejak Januari kemarin, dimana yang punya PKL di sana warga Sekayu dan yang menjadi juru pakir juga warga. Intinya kami ingin menata wilayah Sekayu agar tertib dan bersih,” ujar Arif.

Arif juga mengatakan penataan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian warga RW 01 dalam mendukung pemerintah mewujudkan program Semarang Setara.

Untuk lebih menertibkan parkir dan 18 PKL yang ada di Jalan Sekayu Raya, tim juga menyusun dan mengesahkan pedoman operasional PKL dan parkir Jalan Sekayu Raya dengan berbagai ketentuan.

“Ada pedoman untuk mengatur operasional PKL dan pakir di sepanjang Jalan Sekayu Raya agar ketertiban dan kebersihan tetap terjaga,” bebernya.

PKL yang berada di Jalan Sekayu juga harus menggunakan tenda bongkar pasang dengan ukuran yang sudah ditentukan 2 x 3 meter dan bagi juru parkir haus mengantongi kartu anggota dan menjalankan pedoman yang ada.

“Bagi yang menyalahi pedoman akan dikenakan sanksi,” imbuhnya. (lif/17)

Newer Post Older Post