Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

ABG Dibunuh


Lagi-lagi di Hotel
UNGARAN- Lagi, kasus pembunuhan di kamar hotel terjadi di Bandungan. Kali ini korbannya gadis ABG, Tri Wulandari (16), warga dusun Krasak, Desa Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang.

Mayatnya ditemukan di kamar 4c Hotel Kenanga Indah, Sabtu (19/5). Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tubuh terlentang di atas kasur. Pada leher korban ditemukan jeratan menggunakan syal hitam motif garis pink.

Pelaku yang diduga orang dekat, melarikan diri sambil membawa kabur sepeda motor korban, Yamaha Mio warna putih nopol H 2411 NC.

Informasi yang dihimpun dari karyawan hotel, Giyanto (56) menyebutkan, korban dan pelaku datang ke hotel berboncengan sepeda motor milik korban. Mereka check in  Sabtu (19/5) sekitar pukul 14.30.

Menurut Giyanto, pelaku memiliki ciri-ciri berbadan gempal, bertato dan berambut cepak mengenakan kaos biru. Saat datang mereka langsung ditunjukkan kamar nomor 4c, dan keduanya masuk ke dalam kamar. "Seperti biasanya saya langsung mengantarkan dua gelas minuman, sambil menanyakan kartu identitas, tapi pelaku menjawab tidak menginap dan hanya sebentar," papar Giyanto, kemarin.

Sekitar pukul 16.00, lanjut Giyanto, ia melihat pelaku keluar dari kamar dan langsung menaiki sepeda motor korban. Saksi bersama rekannya, Kardali berusaha mencegat pelaku untuk meminta kartu identitasnya. Namun yang bersangkutan justru tancap gas dan kabur ke arah pasar Bandungan. Sikap pelaku memicu kecurigaan pada dua karyawan hotel tersebut. Dan selanjutnya Giyanto mengajak Kardali mengecek kamar 4c.

"Waktu kami mengecek kamar, ternyata pintu tidak dikunci dan ketika masuk melihat tubuh korban sudah terlentang di atas kasur. Kejadian ini langsung kami laporkan ke Polsek Bandungan," imbuhnya.

Begitu menerima laporan, anggota Polsek Bandungan dan Polres Semarang langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Dan hasilnya, polisi menemukan sim card dan jam tangan di dekat jasad korban yang masih mengenakan pakaian lengkap. "Diduga korban meninggal karena kehabisan nafas akibat jeratan kain syal," jelas Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Agus Puryadi.

Menurut Agus, identitas korban berhasil ketahui dengan melacak nopol sepeda motor Mio yang sempat dicatat petugas hotel. Hasilnya, ternyata sepeda motor tersebut milik Umiyati, warga Krasak, Boto, Bancak. "Kebetulan saat ditemui petugas, Umiyati sempat mengaku sedang mencari anak perempuannya yang belum pulang. Dan saat ini polisi sedang mempelajari motif pembunuhan ini," ungkap dia.

Terpisah, Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Semarang, Edy Djatmiko mengatakan, sering terjadinya kasus pembunuhan di kamar hotel belakangan ini membuat pihaknya terpukul. Dan dikhawatirkan akan berpengaruh pada tingkat hunian hotel di Kabupaten Semarang, khususnya di Bandungan. "Ini benar-benar pukulan berat bagi pengelola hotel, khususnya di Bandungan. Dan dikhawatirkan hal ini akan menurunkan tingkat hunian hotel," ujarnya.

Edy menambahkan, pihaknya memprihatinkan adanya semacam tren menjadikan hotel sebagai lokasi pembunuhan. Untuk itu ia kembali mengingatkan agar pengelola hotel menerapkan kemananan yang lebih memadai terhadap tamu hotel. "Sesuai standar operasional prosedur (SOP), setiap tamu hotel wajib diminta menyerahkan kartu identitas. Hal ini hendaknya benar-benar diterapkan sebagai salah satu metode menjaga keamanan. Karena tidak semua tamu hotel itu orang baik, adakalanya mereka itu penjahat," tandasnya.

Di sisi lain, Edy kembali mengingatkan agar semua pengelola hotel memasang CCTV di ruang resepsionis, guna mengidentifikasi setiap tamu yang datang. Hal ini sekaligus untuk membantu polisi mempermudah mengenali pelaku kejahatan. "Saya imbau sekali lagi, hendaknya seluruh pengelola hotel memasang CCTV, minimal di ruang resepsionis," katanya.

Sementara dalam catatan Harsem, sejak akhir Desember 2011 hingga Mei 2012 ini telah terjadi empat kali aksi pembunuhan di hotel. Masing-masing di Hotel Alam Hijau dengan korban Siti Faizah, disusul pembunuhan terhadap Salome Triyanti Purnamasari di Hotel Cahaya. Dilanjutkan pembunuhan di Hotel Aman Ambarawa, yang hingga kini polisi belum berhasil mengungkap identitas korban dan pelakunya. Dan terakhir Sabtu (19/5) di Hotel Kenanga Indah dengan korban Tri Wulandari. (ino/15)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous