H Suniprat Awal Berpolitik Tanpa Modal

 H Suniprat (HARSEM/HERU SANTOSO)

SALATIGA - H Suniprat sebelum menghuni gedung dewan mengawalinya dari blusukan di Terminal Bis Tingkir Salatiga. Saat itu, warga Jalan Pudaksari No.05 RT.13 RW.11 Karangduwet, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Salatiga ini membuka usaha agen tiket bis jurusan Jakarta dan Sumatra. Pria berkumis tebal ini, saat itu belum punya pikiran akan melangkah menjadi politikus dari PDI Perjuangan.

          

Diakuinya, bergabung masuk ke PDI Perjuangan berawal saat digelarnya pertandingan volley ‘PDI Cup’ sekitar tahun 1987. Saat itu PDI Cup digelar dengan meminjam lapangan volley SMEA Kristen Salatiga. Dari sinilah, akhirnya bapak tiga anak ini menapakkan kakinya melangkah berpolitik bersama PDI P.

          

“Saya mengawali karier politik di PDI Perjuangan tanpa modal apapun, hanya satu tekad iktu berjuang bersama wong cilik di Kota Salatiga. Selain itu, memilih PDI Perjuangan karena sangat tertarik dengan ideologi dari Bung Karno. Terus terang, pemikiran dari Bung Karno itulah membuat saya tertantang untuk bergabung di PDI Perjuangan. Orangtua saya pun saat itu juga mendukung pilihan saya ini,” jelas alumni SMP Kristen 1 Salatiga. (hes/15)

Newer Post Older Post