Pembangunan Kawasan Kartini Belum Jelas

Add caption KUMUH: Kawasan eks PKL Jalan Kartini sejak beberapa bulan ini tampak kumuh, setelah puluhan PKL diharuskan pindah lokasi.(HARSEM/HERU SANTOSO)

SALATIGA - Kawasan eks pedagang di Jalan Kartini Salatiga yang telah dibongkar sejak beberapa bulan lalu, hingga kini dibiarkan dan belum jelas kapan akan dimulainya pembangunan maupun penataannya. Hal ini  akhirnya memunculkan pertanyaan besar di masyarakat. 

Ketika, para PKL Kartini itu digusur, dikatakan pihak Pemkot Salatiga akan segera melakukan pembangunan kawasan itu. Tetapi, setelah ditunggu beberapa bulan lamanya, tanda-tanda mengarah ke pembangunan kawasan tersebut tidak ada kejelasannya. 

        

Ketua Komisi III DPRD Kota Salatiga HM Kemat mengatakan, bukan hanya pembangunan kawasan Kartini yang harus segera dilakukan, tetapi proyek-proyek pembangunan dengan memakan anggaran yang besar, hendaknya segera dilaksanakan. Walikota Salatiga harus secepatnya memerintahkan kepada masing-masing SKPD untuk memulai action-nya untuk melakukan pembangunan sesuai dengan yang telah diprogramkan.

          

Ditambahkan, selain proyek pembangunan kawasan Kartini yang telah dianggarkan sebesar Rp 9 miliar, berbagai proyek dengan anggaran besar hingga kini belum nampak ada grengseng pembangunannya. Proyek-proyek tersebut di antaranya, pembangunan gedung klas III RSU Salatiga yang menelan anggaran Rp 12,5 miliar, gedung perpustakaan (Rp 8 miliar), jalan industri kawasan Noborejo, Argomulyo (Rp 3 miliar), penataan kawasan Jenderal Sudirman serta proyek-proyek pada dinas-dinas terkait lainnya. (hes/15)

Newer Post Older Post