Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Jajanan Berbahaya Kian Marak

TAK AMAN: Sejumlah anak tengah jajan di lingkungan sekolah. Banyak jajan sekolah yang tak sehat.

SEMARANG-Jajanan berbahaya masih marak di Kota Semarang. Selain mengandung pemanis buatan, juga pengawet dan berwarna yang kadarnya berlebihan.

PEMANIS buatan ditemukan melebihi ambang batas pada 93 sampel dari 403 jenis jajanan yang biasa dijual di lingkungan sekolah dasar (SD) yang diteliti Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah. Pengonsumsi jajanan tersebut bisa terkena diare.

Kepala BPOM Jateng, Supriyanto Utomo, kemarin mengatakan, razia dilakukan pada kantin dan penjual di lingkungan SD. 

Pemilihan SD karena siswa masih menentukan pilihan jajanan pada faktor penampilan, sehingga rentan salah pilih jajanan yang mengandung pewarna dan pemanis buatan melebihi ambang batas.
“Kami berikan pembinaan pada SD yang lingkungannya masih menjual jajanan di luar ketentuan,” ujarnya, kemarin.

Ia memaparkan dari 93 sampel jajajan yang diambil, rata-rata memakai pemanis buatan melebihi ambang batas, 7 sampel mengandung bahan berbahaya, dan 14 sampel tercemar mikrobiologi. Cemaran mikrobiologi dimungkinkan dari proses pembuatan jajanan atau lingkungan sekitar yang tidak bersih. Bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rodhamin B atau pewarna makanan.

Jenis pemanis buatan yang terdeteksi melebihi batas adalah siklamat. Menurut Supriyanto, tingkat kemanisan siklamat puluhan kali lipat dari gula dan biasanya digunakan untuk diet. Namun perkembangannya digunakan untuk pangan. “Siklamat masih diperbolehkan untuk pangan, tetapi ada batasnya, kalau dikonsumsi mungkin kena diare,” katanya.

Periode pengambilan sampel sejak awal tahun hingga tengah tahun pada 31 SD. Dengan rincian 15 SD di Semarang dan 16 SD di Kota Pekalongan, Solo, Tegal, Salatiga, dan Purwokerto. Razia ini merupakan lanjutan dari langkah BPOM pada awal Mei di sejumlah SD di Semarang. Pihaknya mengandeng dinas kesehatan setempat untuk menunjang pengambilan sampel. 

“Periode kedua pengujian sampel akan dilakukan di SD yang sama pada September nanti. Apakah berkurang atau justru bertambah,” ujarnya.

Pihaknya juga menyiapkan piagam bintang keamanan pangan (PBKP) pada kantin SD yang memenuhi kriteria kesehatan dan keamanan pangan. 

Kemudian SD terbaik akan dilombakan pada tingkat nasional kategori keamanan dan kesehatan pangan sekolah. “Jadi kami bina sekolah, juga pedagang di sekitarnya. Jangan sampai dimatikan, kasihan mereka kan juga menghidupi anak dan istri,” katanya. (H74-JBSM/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous