Jembatan Darurat Sungai Beringin Dibangun

 JEMBATAN DARURAT: Jembatan darurat Sungai Beringin Sumowono yang dibangun Dinas Bina Marga Jateng, diperkirakan hari ini selesai dikerjakan. (HARSEM/NINO ADISUMARTO)

UNGARAN-Dinas Bina Marga Propinsi Jateng tengah mengerjakan jembatan rangka darurat Sungai Beringin, Desa Lanjan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Hal tersebut untuk membuka akses jalan penghubung Sumowono - Temanggung, paskajebolnya jembatan Sungai Beringin pada April lalu.

Kepala Bidang Teknik, Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, Bambang MK menjelaskan, pengerjaan jembatan rangka darurat (bailey) tersebut sudah dimulai sejak 10 Juni lalu, dan diharapkan selesai pada hari ini. "Diperkirakan dalam dua hari ke depan pekerjaan jembatan rangka darurat ini selesai, dan sudah bisa dilalui kendaraan," terang Bambang, kemarin.

Diutarakan, jembatan penghubung jalur alternatif Sumowono - Temanggung tersebut memiliki panjang 40 meter dan lebar 3,5 meter. Dengan volume kekuatan maksimal 10 ton.

Untuk pembangunan jembatan tersebut, lanjut Bambang, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 200 juta. Termasuk untuk upaya perbaikan beberapa bagian bawah jembatan yang longsor. "Jembatan rangka darurat ini hanya bersifat sementara. Sedangkan untuk program pembangunan jembatan permanen direncanakan selesai tahun 2013 mendatang," terangnya. 

Pantauan di lokasi, pekerjaan jembatan masih pada tahap pengurukan di dua titik ujung jembatan, sebagai sarana penyambung geladak dengan aspal jalan. Sedangkan kondisi rangka sudah tersambung dengan geladak jembatan dari balok kayu.

Pekerjaan yang sudah dimulai Minggu (10/6), menurut Bambang, satu minggu untuk mengerjakan rangka dan geladak. Disusul kemudian pengerjaan tiang penyangga baja dan pengurugan. "Diperkirakan Kamis selesai dan bisa langsung dioperasikan," katanya.

Camat Sumowono Gunadi saat ditemui mengatakan, bahwa jembatan Lanjan adalah tumpuan transportasi yang menghubungkan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Temanggung. Sehingga bila jembatan tersebut tidak segera tertangani akan mengganggu perekonomian masyarakat. 

"Dengan selesainya pembuatan jembatan rangka darurat itu diharapkan perekonomian masyarakat kembali normal seperti sebelumnya," katanya. (ino/15)

Newer Post Older Post