Kebutuhan Raskin Demak Meningkat
Wahir Maserang(HARSEM/SUKMAWIJAYA) |
DEMAK-Kebutuhan beras miskin (Raskin) di Kabupaten Demak meningkat. Kenaikan seiring dengan bertambahnya angka kemiskinan yang di Kota Wali.
Peningkatan kebutuhan raskin tampak dari perubahan pagu di gudang Dolog. Untuk Demak dari bulan Januari -Mei 2012 pada kisaran 72.167 rumah tangga sasaran (RTS). Atau setiap bulan Dolog mengeluarkan 1,082 ton beras raskin.
Namun mulai Juni 2012, Dolog harus mengeluarkan beras 1,087 ton per bulan untuk easkin. Beras tersebut akan didistribusikan ke 72.506 RTS.
“Betul mulai Juni 2012, ada peningkatan pagu yaitu bertambah 339 RTS,” kata Kepala Gudang Dolog Desa Katonsari Demak, Wahir Maserang, kemarin. Tapi jumlah jatah beli raskin masih tetap, 15 per RTS seharga Rp 1.600 perkilogram.
Kendati meningkat, Wahir tidak berani mengatakan angka kemiskinan di Demak bertambah. Justru menjawab bertambahnya pagu raskin adalah kebijakan dari pusat. Dolog hanya memfasilitasi penditribusian.
Terlepas dari itu, Wahir menambahkan, stock ketahanan pangan di Gudang Dolog Demak sampai April 2013, sehingga masyarakat tak perlu kawatir dari kerawanan pangan.
Bulog senang dengan harga gabah dan beras di pasaran yang melonjak. Dengan demikian konsep perlindungan harga dari pemerintah melalui Inpres No 7 tahun 2011 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah dan Beras, berhasil.
Dolog hanya membeli gabah petani produktifitas masa tanam kesatu (MT I) karena bebas hama. Gabah MT I bisa disimpan sampai enam bulan, sangat beda dengan gabah MT II yang kualitasnya menurun. (swi/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.