Pertamina Akan Tambah Pasokan BBM dan Elpiji
TERMINAL LPG : Sejumlah petugas berjaga-jaga di Terminal LPG PT Opsico di Tanjung Mas(HARSEM/INDRA PRABAWA) |
SEMARANG- Jelang Lebaran, Pertamina Region IV Jateng dan DIY akan menambah pasokan BBM dan elpiji.
Jelang Lebaran, kebutuhan BBM dan elpiji diperkirakan akan meningkat. Maka, Pertamina Region IV, Jateng dan DIY pun telah mengantisipasi lonjakan permintaan dengan rencana menambah pasokan BBM. Seperti tahun sebelumnya, hal ini dilakukan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
GM General Fuel Retail Marketing Region IV, Rifky E Hardijanto, penambahan pasokan ini dilakukan karena BBM dan elpiji merupakan kebutuhan masyarakat yang harus diutamakan. Meskipun nantinya subsidi yang diberikan melebihi kuota yang telah ditetapkan, namun sepanjang untuk kebutuhan masyarakat tetap dilayani.
“Kalau pasokan dikurangi akan menimbulkan keresahan pada masyarakat. Kita harus menjaga pasokan agar masyarakat tenang,” katanya saat media gathering. Tambahan pasokan tersebut, di antaranya premium ditambah 35 persen, solar 5 persen, sedangkan elpiji ukuran 3 kilogram ada penambahan sebesar 15 persen.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan kantong-kantong BBM. Di SPBU yang diperkirakan akan terjadi lonjakan BBM tinggi disiapkan ekstra pasokan dan penambahan armada. Misalnya, di lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan sehingga kemungkinan keterlambatan mobil tangki pengisi BBM bisa diminimalisir.
“Penambahan armada kita siapkan di lokasi yang rawan macet, untuk menjamin kelancaran distribusi jika terjadi kemacetan selama arus mudik maupun arus balik,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Terminal LPG Semarang Bayu Maryono mengungkapkan, menjelang Lebaran pihaknya telah mengantisipasi lonjakan permintaan. Diperkirakan akan terjadi 15-20% peningkatan permintaan sesuai dengan asumsi tertinggi dari tahun lalu.
“Bulan puasa dan menjelang Lebaran akan terjadi peningkatan, diperkirakan sekitar 15-20%,” ungkapnya. Terminal LPG Semarang yang berada di Kawasan Industri Cipta Guna Kv 11 Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang, memiliki kapasitas tampung sebesar 10 ribu ton yang disuplai ke 86 SPBE (Stasiun Penyaluran Bahan Bakar Elpiji).
“Penerimaannya 8000 ton per hari, itu untuk mencukupi kebutuhan 5 sampai 6 hari. Di sini terdapat enam filling yang tiap filling mampu mengisi 30 ton per jam,” katanya. Mengantisipasi lonjakan permintaan, Bayu menjelaskan, akan ada perubahan sisi suplai.
Hal ini dilakukan agar balance antara penerimaan dan penyaluran. Karena di Terminal LPG ini, untuk kegiatan penerimaan penimbunan dan penyaluran. Di Jateng terdapat dua terminal LPG, yakni di Tanjung Mas Semarang dan Cilacap.
“Selain itu, sebanyak 155 armada sudah disiapkan plus penambahan mobil tanki. Sekaligus penambahan tanki dengan kapasitas 5 ribu ton,” pungkasnya. (wam/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.