Tiga kali, Rumah Pegawai BNI Dibobol
WIJYADIACAK-ACAK MALING: Isi lemari di kamar korban berhamburan keluar bekas diacak-acak maling.(HARSEM/SUKMA) |
DEMAK-Kawanan maling beraksi di rumah pegawai bank, Sutrimo bin Muhamad Muslih (52), kemarin siang. Kondisi rumah yang kosong memudahkan pencuri masuk dan mengacak-acak isi rumah.
Aksi kriminal itu diketahui sekitar pukul 12.30 oleh istri dan anak korban, Ruliyanti binti M Sahli (47) serta Misbahul Arisky (25). “Kami datang bersamaan, tiba-tiba anak saya tanya, Bu pagarnya kok gak digembok. Seketika saya langsung masuk ke dalam rumah,” aku Rulianti, kemarin.
Kekawatiran Ruliyanti terbukti. Rumahnya baru saja kedatangan tamu gelap. Dia melihat pintu depan sedikit sedikit, padahal sebelumnya terkunci. Ruli segera berlari kamar. Dia sempat syok, melihat sejumlah kertas-kertas surat, dan pakaian berserakan di atas ranjang.
Kotak perhiasan emas berisi 3 cincin dan 4 gelang seberat 25 gram tergeletak kosong di bawah lemari. Kaca bufet terbuka, VCD player, dan kamera digital milik anaknya hilang.
Diakui Ruliyanti, rumahnya di Jalan Pringgodani (Kampung Kenep) RT 07 RW 03 Kelurahan Mangunjiwan Demak, dalam keadaan kosong. Suaminya masih dinas di BNI 46 Kudus, anaknya kerja di sebuah bank syariah di Demak. Saat pulang mengajar dari SDN Mangunjiwan, dia datang bersama anaknya. Dengan kejadian terakhir, berarti sudah tiga kali rumahnya kecurian.
Di lokasi kejadian, Kepala SPK Polres Demak, Iptu Margono yang memimpin olah TKP, menjelaskan diduga maling masuk dengan merusak gembok pagar dan mencongkel pintu depan rumah. Ini dibuktikan dengan adanya pecahan kayu. “Karena rumah dalam keadaan kosong maling leluasa mencuri,” jelasnya. Akibat kejadian ini, diprediksi korban menderita kerugian sekitar Rp 13 juta. (swi/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.