Cukai Tembakau untuk Pelatihan Tata Rias

  PERANGKAT RIAS: Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tatik Rumiyati (kanan) menyerahkan bantuan alat rias ke peserta pelatihan.  (HARSEM/SUKMAWIJAYA)

DEMAK-Untuk menumbuhkan pendapatan baru di tingkat keluarga, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP2PA) Demak menggandeng lembaga pendidikan dan keterampilan (LPK) Zeta Demak dan Tim Penggerak PKK, memberikan pelatihan tata rias dan rambut.

Pelatihan rias yang diprakarsai oleh KP2PA, didanai dari anggaran DBHCHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau). 

“Tahun kemarin kami laksanakan untuk pelatihan memasak, namun dari hasil evaluasi, pelatihan memasak bagi ibu rumah tangga masih kurang mengena dalam membuka usaha,” jelas Kepala KP2PA, Tatik Rumiyati setelah menyerahkan bantuan perangkat rias dan tata rambut di aula Kecamatan Guntur, kemarin.

Pelatihan rias diberikan kepada peserta perempuan atau ibu rumah tangga, pihaknya sengaja memberikan ke empat kecamatan, yaitu Gajah, Mranggen, Karangawen, dan Guntur. Tiap kecamatan akan menerima 40 peserta Hal ini dilakukan sesuai konsep dari dana DBHCHT untuk perimbangan kesejahteraan wilayah tanam tembakau.

Lanjut Tatik, pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari diberikan materi tata rias dan rambut, pemberdayaan, dan bimbingan managemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha. Setelah pelatihan setahun berikutnya akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi (monev). 

“Perangkat rias yang diberikan apakah sudah dilaksanakan, ketrampilan yang diberikan apakah sudah diwirausahakan,” ungkap Tatik.

Camat Guntur, HM Syahrie mengapresiasi pelatihan tata rias yang disampaikan KP2PA, warga bisa memfaatka hasil dari pelatihan ini unutk membuka usaha menambah pendapatan keluarga, sehingga mengurangi angka kemiskinan. “Pelatihan ini untuk mendidik ibu-ibu unutk berkarya mandiri, selain bekerja dapat sambil mengawasi anak di rumah,” katanya. (swi/16)

Newer Post Older Post