Gara-gara Keplek, Nikah di Mapolres

 IJAB KOBUL: Agus Sulistiyono (empat dari kiri) mengikuti ijab kobul di Mushola Uswatun Hasanah dengan wajah tertunduk. (HARSEM/SUKMA WIJAYA)

DEMAK-Seorang tahanan kasus perjudian terpaksa melangsungkan pernikahan di Mapolres Demak. Sebelum tertangkap karena keplek, Agus Sulistiyono (32) bin alm Sudarman (32) warga kampung Krapyak Kelurahan Bintoro Kecamatan Demak sudah merencanakan pernikahannya dengan Nur Hidayah binti Sukarno (18) warga Sambiroto I Kedugmundu Semarang, pada Minggu (29/7).
 

Atas izin Kapolres, pernikahan dilaksanakan sesuai hari-tanggal yang direncanakan. Mushola Mapolres Uswatun Hasanah menjadi tempat akad nikah.
 

“Kami mengizinkan Agus menikah di Mapolres karena memang haknya. Saya mewakili keluarga besar Polres Demak mengucapkan selamat hidup baru, sakinah mawaddah dan warohmah,” ucap Kasubag Humas AKP Sutomo ketika mewakili Kapolres Demak.
 

Pernikahan berlangsung sederhana, dihadiri keluarga dari kedua mempelai. Karena Ramadan, akad dilaksanakan singkat tanpa sajian makanan. Ijab kobul dipimpin naib Mohamad Asror yang juga Kepala KUA Kecamatan Demak Kota.
 

Sejumlah keluarga banyak terdiam. Beberapa wartawan mencoba memancing, namun keluarga membisu hanya mengatakan no-coment. “Saya sudah setahun mengenal Nur, hari ini sudah kami rencanakan tanggal pernikahan kami,” ucap Agus. Setelah pernikahan, Agus kembali ke sel tahanan. Polres menawarkan bulan madu selama satu jam, Agus menolak alasan sedang puasa. (swi/16) 

Newer Post Older Post