Jelang Ramadhan, Ketersediaan Pangan Cukup

 KETAHANAN PANGAN: Rakor Koordinasi menghadapi hari besar keagamaan nasional tahun 2012 yang dipimpin langsung Gubernur Jateng, di Kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jateng, kemarin (HARSEM/NINO ADISUMARTO)

UNGARAN- Menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran menadatang persediaan pangan di Jawa Tengah cukup. Namun demikian masyarakat hendaknya memantau dan mengantisipasi terjadinya penimbunan bahan kebutuhan pokok oleh para spekulan.

"Masyarakat diharap tanggap, bila melihat ada gelagat kurang baik tentang penimbunan sembako, sebaiknya segera melapor ke polisi, supaya tidak terjadi kelangkaan bahan pangan di masyarakat," tegas gubernur usai memimpin rapat koordinasi menghadapi hari besar keagamaan nasional tahun 2012 di Kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jateng, Selasa (10/7).

Gubernur menegaskan, saat ini penyerapan beras di Bulog Divre Jateng sudah mencapai 73% dari prognosa 781.750 ton. Dengan rata-rata penyerapan beras perhari sebanyak 3.500 ton. "Sampai Februari 2013 persediaan beras cukup aman. Dan pada Januari 2013 sudah ada panen lagi," tandasnya.

Dari laporan pantauan harga, lanjut Bibit, di kabupaten/kota Jawa Tengah sudah terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas. Meski demeikian gubernur menyerukan perlu adanya evaluasi yang dilakukan oleh BKP. "Saya perintahkan kepada BKP setiap hari untuk melaporkan kenaikan harga, sekaligus mencarikan solusinya," kata gubernur.

Kepala BKP Jateng, Gayatri Indah Cahyani menambahkan, rapat koordinasi digelar untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan bahan kebutuhan pokok pada puasa dan lebaran nanti. 

"Setiap menjelang puasa dan Lebaran harga kebutuhan pokok selalu mengalami peningkatan. Untuk itu perlu adanya monitoring di lapangan," tandasnya.

Diungkapkan, cadangan pangan masyarakat sampai akhir Juni 2012 mencapai sekitar 1.769.238 ton. Ketersediaan pangan tersebut diyakini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Januari 2013. "Saya imbu masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan bahan pangan, karena persediaan hingga akhir tahun masih cukup," ujar Gayatri. (ino/15)

Newer Post Older Post