Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Ratusan Karyawan PT AST Mengadu ke Dewan

KE DEWAN: Ratusan karyawan PT AST Kawasan Industri Wijaya Kusuma Tugu yang mengadu ke dewan karena merasa dirugikan perusahaan. (Foto: Harsem/Lissa Febrina)

DUA tahun sudah karyawan PT AST Kawasan Idustri Wijaya Kusuma Tugu menunggu hasil perjanjian kerja bersama (PKB) dengan pengusaha. Namun hingga saat ini perjanjian tersebut urung disepakati.

SIKAP ingkar janji pengusaha PT AST, memicu ratusan karyawannya mengadukan masalah ke dewan, kemarin.    

Dikatakan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE FSPMI) Agung Utomo, sudah sejak Juni 2010 karyawan meminta kepada perusahaan untuk meng-OK-kan PKB yang terdiri dari 63 pasal, yang hingga kini masih di-pending pembahasannya oleh perusahaan.

“Di antara 63 yang di-pending tersebut yaitu menyangkut keberadaan serikat pekerja, baik kegiatan maupun dispensasinya. Kita ingin ini diselesaikan dulu baru ditandatangani oleh dinas. Ini ada kaitannya dengan nasib kami kedepan,” ujar Agung, usai bertemu anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, kemarin.

Selama dua tahun para pekerja berusaha mencari jalan dan melakukan perundingan dengan perusahaan, namun tak pernah menemukan titik temu. “Sebetulnya perundingan-perundingan sudah sering dilakukan, namun tak ada hasilnya,” ujarnya.

Tanggal 14 Juni lalu, perundingan bipartit untuk menyelesaikan perselisihan di antara pekerja dan pengusaha (perselisihan hubungan industrial), sudah dilakukan, namun deadlock.

Itikat baik pekerja untuk menyelesaikan masalah belum menemukan jalan keluar. Sebelum menempuh penyelesaian lebih lanjut, kedua belah pihak menempuh penyelesaian secara damai melalui perundingan bipartit.

“Ini ditandai dengan kedua belah pihak membubuhkan tanda tangan, namun buntu,” ujarnya.
Dan tanggal 27 Juni, lanjutnya, sekitar 200 karyawan mengajukan mogok kerja dan dalam rentan waktu satu minggu, perusahaan melakukan menuver-manuver dengan mengeluarkan selebaran.

“Ini membuat karyawan takut. Karena perusahaan tidak ada itikat baik, karyawan pun mengajukan mogok, karena segala upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil,” ujarnya.

Namun, kata Agung, tiba-tiba perusahaan mengeluarkan semacam pengumuman dan 200 pekerja  di PHK secara sepihak oleh PT AST Sumitomo Grup yang bergerak di bidang elektronik, pada tanggal 11 Juli 2011. “Sebelum kami di-PHK sepihak, tidak ada perundingan. Kami langsung di-PHK secara sepihak, dan hari ini (kemarin, red) kita maju ke dewan,” bebernya.

Ditambahkan Agung, minggu depan Komisi D akan mempertemukan para pekerja dengan pengusaha. “Minggu depan  kami akan audiensi di dewan dengan pengusaha. Dan intinya kami minta bekerja dulu,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Komisi D Fajar Adi Pamungkas membenarkan jika karyawan PT AST mengadu ke dewan. Phkanya akan segera membahas bersama pihak terkait. “Kita berharap masalah ini tidak sampai pada PHK, kita akan coba negosiasikan dulu dan mencarikan jalan keluarnya,” ujar Fajar.

PHK, lanjut Fajar, merupakan jalan terakhir jika memang permasalahannya tidak bisa diselesaikan. “Namun jangan sampailah, kami akan berupaya mencarikan jalan keluarnya, agar tidak ada yang dirugikan dan agar semua bisa berjalan normal lagi,” tandasnya. (lif/12)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous