Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Surplus Beras JATENG RAIH PENGHARGAAN P2BN

TERIMA PENGHARGAAN: Gubernur Jateng Bibit Waluyo, menerima penghargaan atas prestasi daerah ini dalam penyediaan beras. (HARSEM/DOK)


SEMARANG – Provinsi Jateng sepertinya tidak henti-hentinya menerima penghargaan. Kali ini, penghargaan diraih karena provinsi ini selalu mengalami surplus beras.

Data Pemprov Jateng mencatat, pada 2008 surplus beras sebesar 2,4 juta ton, 2009 sebanyak 2,6 juta ton, dan 2010 surplus beras meningkat lagi menjadi 2,9 juta ton sehingga mampu memperkuat ketahanan pangan nasional sebesar 16%. 

Pada 2011lalu, surplus beras mencapai 2,6 juta ton dan, pada 2012 ini, ditargetkan surplus beras hingga 2,9 juta ton dengan capaian pada triwulan I 2012 sebesar 1,77 ton. Komitmen pemprov sendiri, terus berupaya meningkatkan produksi beras untuk mendukung surplus beras nasional 10 juta ton pada 2014.

Dengan pencapaian surplus beras dan komitmen tersebut, Gubernur Jateng Bibit Waluyo mendapat apresiasi dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan memberikan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Penghargaan itu diterima gubernur saat Rapat Pleno Dewan Ketahanan Pangan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, kemarin.

Kepala Biro Humas Setda Jateng Agus Utomo menjelaskan penghargaan itu diberikan kepada gubernur selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Jateng atas upayanya meningkatkan produksi beras di atas 5% pada 2010. Tidak hanya gubernur, penghargaan P2BN juga diserahkan kepada 21 bupati/ walikota.

Di antaranya Bupati Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Wonogiri, Sragen, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Temanggung, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Walikota Semarang, Walikota Pekalongan, dan Walikota Tegal.

 “Secara keseluruhan di Indonesia, penghargaan P2BN diberikan kepada 181 gubernur/ bupati/ walikota. Sebanyak 22 di antaranya, diperoleh Jateng. Yakni, Pak Bibit bersama 21 bupati/ walikota yang berhasil meningkatkan produksi beras tersebut,” katanya dalam rilis yang diterima Harsem, kemarin.

Hijau Tua

Sebelumnya, penghargaan serupa juga diraih gubernur karena berhasil meningkatkan produksi beras di atas 5% pada 2009 yang diserahkan pada 2011 lalu. Selain itu, ada pula sejumlah penghargaan ketahanan pangan yang diraih gubernur seperti Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2011.

“Ketahanan pangan di Jateng itu sangat kuat. Hal itu dapat dibuktikan dari Peta Ketahanan Pangan Jateng yang hanya memiliki dua warna yakni hijau tua yang artinya sangat kuat dan hijau muda atau kuat. Sebanyak 34 kabupaten/ kota menunjukkan warna hijau tua dan hanya satu kabupaten yakni Kabupaten Brebes yang berwarna hijau muda,” jelasnya lagi.

Seperti diketahui, ketahanan pangan Jateng dinilai sangat kuat karena ditopang dari peningkatan produktivitas dan kualitas produksi beberapa komoditas pangan masyarakat seperti beras, jagung, kedelai, dan ketela. Khusus komoditas beras, surplus beras Jateng cenderung mengalami peningkatan signifikan.(ano/11)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous