213 Bocah Ikuti Festival Anak Sholeh

PEMENANG LOMBA: Pemenang lomba mewarnai berpose setelah penyerahan piala dan hadiah. (HARSEM/PANJI JOKO SATRIO)

PEDURUNGAN KIDUL-Remaja Masjid Al Ikhlas Plamongan Hijau menggelar Festival Anak Sholeh, kemarin. Dimeriahkan lomba mewarnai, menggambar, dan hafalan surat pendek.

MENURUT ketua panitia festival Bagus Tirta, lomba merupakan agenda tahunan. Jumlah peserta 213 anak dengan rincian 138 peserta lomba mewarnai, 53 lomba gambar, dan sisanya lomba hafalan surat pendek (Juz Ama).

“Tahun ini peserta relatif banyak. Tak hanya dari Pedurungan tapi juga kecamatan lain. Peserta mengetahui adanya festival ini dari selebaran yang kami sebar ke sekolah-sekolah,” jelasnya.

Lomba diadakan di serambi Masjid Al Ikhlas. Sejak pagi, ratusan peserta sudah memadati lokasi acara. Sekitar pukul delapan, festival secara resmi dibuka Camat Pedurungan Hamdi.

Setelah dibuka secara resmi, ratusan anak segera asyik dengan kertas gambarnya masing-masing. Baik yang mengikuti lomba mewarnai ataupun menggambar.

Menurut Bagus, lomba bertujuan menggali kreativitas anak Muslim. Karena momennya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, tema lomba pun merupakan perpaduan dari momen Ramadan dan Hari Kemerdekaan. “Untuk lomba mewarnai, peserta mewarnai gambar pejuang kemerdekaan dan kaligrafi,” jelas mahasiswa Undip itu.

Juri lomba adalah tokoh masyarakat setempat dan guru dari beberapa sekolah. Ini untuk menjamin penilaian yang obyektif. Setelah penjurian, pemenang lomba mewarnai adalah Zahiya Aqiila Putri Ismail (juara pertama) disusul Davina Nova Abellia, dan Syifa Eka Adellia. Adapun juara lomba menggambar adalah Firdausi Naila, Anindya Azfaghauni, dan Amanda Yuvi Anggraini.

Lomba hafalan surat pendek, kategori A (kelas 3-4 SD) dimenangkan M Salamudin Nurazizy, Indi Nur Shalma, dan Kevin Ciello AP. Adapun kategori B (kelas 5-6 SD) dimenangkan Aliyya Qothurunnada, Salma Nur M, dan Amellia Puspasari.

Untuk memeriahkan festival, halaman masjid disulap menjadi arena bazar yang diikuti sedikitnya 35 stan.  Selain menjual beragam produk dengan harga normal, juga dijual paket sembako murah dan pakaian pantas pakai.

Ketua Panitia Bazar, Ismanto mengatakan tujuan kegiatan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga di kompleks perumahan. Kegiatan juga merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Dalam bazar, dijual 400 paket sembako dengan harga murah. “Kami membagikan 400 kupon kepada warga kurang mampu. Kupon untuk membeli sembako seharga Rp. 55.000 dan bisa ditebus Rp Rp. 30.000. Jadi ada subsidi Rp 25 ribu per paket,” jelasnya.

Dengan jumlah paket yang mencapai 400, Ismanto mengatakan subsidi dari panitia mencapai Rp 10 juta. Satu paket berisi beras dua kilogram, 1 liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, bihun, kecap, dan teh. (nji)

Newer Post Older Post