4 Penjudi Remi Ditangkap

 TERSANGKA  JUDI : Salah satu tersangka judi remi yang ditangkap petugas, saat gelar perkara di Polres Salatiga (HARSEM / HERU SANTOSO)

 

SALATIGA - Menjelang lebaran ini, perjudian di masyarakat masih saja marak. Buktinya, jajaran Satreskrim Polres Salatiga berhasil menangkap para tersangka judi kartu remi dan domino. 

Penangkapan terhadap empat tersangka itu dilakukan di Kampung Klaseman, tepatnya di Jalan Merpati, Salatiga. Kini para tersangka siap-siap untuk berlebaran di dalam sel tahanan Polres Salatiga.
          

Data yang dihimpun Harsem menyebutkan, keempat tersangka judi kartu remi dan domino adalah Mulyono (32), warga Bendosari, Kumpulrejo, Argomulyo Salatiga, Agus Sutejo (44), warga Cukil, Tengaran, Kabupaten Semarang, Yuli Eko Saputro (30), warga Candirejo Tuntang, Kabupaten Semarang dan Ngasngari (33), warga Cabean Mangunsari, Sidomukti, Salatiga.
    

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan 1 set kartu remi dan uang tunai Rp 175.000. Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, penangkapan terhadap para tersangka ini berawal dari kegiatan rutin patroli yang dilakukan Polsek Sidomukti yang dipimpin langsung Kapolsek Sidomukti Kompol Sunarno dan sejumlah anggota Reskrim Polres Salatiga.
    

Dari patroli ini, mendapatkan informasi dari masyarakat setempat jika di salah satu rumah di Jalan Merpati Klaseman, Mangunsari itu sering digunakan untuk berjudi kartu remi maupun domino.
          

“Informasi ini langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi rumah yang dimaksud. Ternyata, saat petugas tiba di rumah tersebut masih berlangsung perjudian kartu remi dan ada empat orang yang sedang berjudi. 

Selanjutnya, keempat tersangka digelandang ke Mapolres Salatiga beserta barang bukti kartu dan uang tunai,” jelas AKP Rudy Cahya, kemarin. Kini, para tersangka masih menjalani penahanan di Polres Salatiga.
          

Selain menangkap para tersangka judi remi, petugas juga berhasiol menangkap tersangka judi kartu domino yang dilakukan di kebun secara terbuka di daerah Ngentak Kutowinangun, Salatiga. 

Mereka di antaranya Adi Waskito (44) dan Rebo (65), seorang kakek dengan 8 orang cucu dari 6 orang anaknya. 

Rebo mengaku melakukan judi hanya iseng sambil menunggu penumpang datang, kesehariannya Rebo menjadi tukang atau pengemudi becak di Salatiga. (hes/15)

Newer Post Older Post