Galang Dana Sehat dengan Jualan Baju Bekas

BAZAR MURAH: Camat Semarang Utara Djaka Sukawijana secara simbolis menyerahkan paket sembko murah. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

BULU LOR-Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu orang yang kesusahan. Seperti yang dilakukan warga RW 05 Kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarang Utara, kemarin.

MEREKA menjual baju bekas, danamya digunakan untuk membantu warga kurang mampu yang sakit dan dirawat inap di rumah sakit. Sebelumnya, dana yang terkumpul ditampung dalam pos dana sehat. Dana dikumpulkan dari dana kelompok PKK, dibantu pengurus RT, dan melalui momen Ramadhan menggalang dana dengan menggelar bazar murah.

Dalam mengumpulkan dana tersebut, panitia menjual pakaian bekas pantas pakai milik warga dan dijual dengan harga sangat murah. Mulai dari harga Rp 1.000 sampai Rp 5.000. “Hasil penjualan pakaian bekas akan kami masukkan untuk pos dana sehat,” kata Ketua Panitia Bazar Agung Setiawan, saat ditemui di lokasi.

Selain dari penjualan pakaian bekas, hasil dari penjualan stand bazar juga dialokasikan untuk dana tersebut. Tiap stand dipungut biaya Rp 25 ribu untuk mengikuti bazar selama dua hari, dan sponsor dan donatur. “Hasil penjualan stand bazar juga kami masukkan untuk pos dana sehat, di sini ada 43 stand dan sudah terisi penuh,” jelasnya.

Dijelaskan, dana pos sehat yang dikumpulkan ini akan digunakan untuk membantu warga RW 05 yang kurang mampu dan rawat inap di rumah sakit yang tidak mendapatkan Jamsostek. Dana baru satu tahun ini dikumpulkan dan belum dibagikan karena menunggu terkumpul.

“Sudah satu tahun ini kami mengumpulkan dana untuk pos sehat warga kurang mampu dan tidak mendapatkan jamkesmas. Kegiatan bazar ini juga untuk memberdayakan warga RW 05 untuk kegiatan ekonomi mikro sekaligus menampung PKL yang ada dan memberi kesempatan warga berbelanja dengan harga murah,” jelasnya.

Tidak hanya stand penjualan seperti kue kering, bahan sembako kebutuhan Lebaran, baju muslim dan aksesoris serta makanan takjil juga dibagikan sembako untuk 120 paket sembako warga RW 05 dan sekitarnya, dengan harga murah hanya Rp 25 ribu.

Camat Semarang Utara Djaka Sukawijana mengatakan, pasar murah bazar warga RW 05 Bulu Lor ini kali pertama sebagai kegiatan yang bisa menambah geraknya ekonomi dari oleh dan untuk warga RW 05 dan sekitarnya sehingga dapat mempertemukan produsen dan konsumen secara langsung.

Dengan demikian harga relatif lebih murah sekaligus membuka peluang untuk menciptakan kreativitas dalam berusaha warga lokal dengan harapan bisa mengembangkan pasar yang lebihluas lagi ke wilayah lain.  “Kami mengapresiasi kegiatan ini sehingga warga bisa memperoleh barang yang dibutuhkan di tempat bazar,” tuturnya. (wam/16)

Newer Post Older Post