100 Anak Yatim dan Duafa Terima Santunan

BERI SANTUNAN: Salah seorang panitia memberi santunan kepada salah seorang duafa di pelataran Ponpes Salafi Banten Sundus Semarang, Sabtu petang (11/8). (HARSEM/GHUFRON HASYIM-JBSM)

SAMBIREJO-Sebanyak 100 anak yatim dan duafa mendapat santunan dari para aghniya (orang berkecukupan) yang dikoordinasi pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafi Banten Sundus Semarang.

Pemberian santunan dilakukan secara simbolis oleh sesepuh ponpes, Abah Asrori kepada Lurah Ponpes tersebut, Moena dalam acara pengajian Ramadan dan buka bersama di Ponpes Salafi Banten Sundus Jl Medoho Barat VII RT 03 RW VI Keluraan Sambirejo, Gayamsari, Semarang, Sabtu petang (11/8).

“Kegiatan pengajian, buka bersama dan pemberian santunan ini merupakan ajang silaturahmi di bulan suci Ramadan agar kita dalam menjalankan ibadah puasa mendapat berkah dan magfiroh dari Allah SWT,”  ucap Ketua Panitia, Ustaz M Abdul Rasyid.

Dikatakan, santunan tersebut dikumpulkan dari para aghniya di lingkungan ponpes dan daerah sekitarnya.

Diridai Allah
 

“Alhamdulillah, semula santunan hanya bisa untuk 40 penerima, namun akhirnya bertambah menjadi 100 penerima. Itu semua berkat semangat dan partisipasi aktif dari aghniya dalam mendermakan harta bendanya,”  tuturnya.

Dalam kesempatan itu diisi pula kuliah tujuh menit (kultum) oleh Ustad Riyatno SAg yang mengupas masalah memanfaatkan rezeki yang diridai Allah SWT. “Dulu, pada zaman Rasullullah Muhammad SAW,  ada sahabat yang bernama Abu Bakar yang terkenal kaya raya. Kendati beliau masuk Islam dalam usia sudah tua, namun begitu besar totalitasnya untuk Islam. Sebagian besar harta bendanya disumbangkan untuk perjuangan menyebarkan agama Islam,” tuturnya.

Bahkan, Riyatno menambahkan, ketika Abu Bakar akan mendermakan hartanya kepada fakir miskin, merasa kesulitan karena pada saat itu jarang ditemui kaum duafa. (C28-JBSM/16)

Newer Post Older Post