Imbas Sistem Boarding Pass Pendapatan PT KAI Naik

KUNJUNGAN: Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan menyalami para staf usai melakukan rapat koordinasi di Stasiun Tawang, Rabu (29/8) kemarin. (Harsem/Cun Cahya)

DATA Kementerian Perhubungan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2012 menyebutkan, pendapatan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengalami kenaikan antara 5-10%. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan di sela-sela rapat koordinasi di Stasiun Tawang, Rabu (29/8) kemarin.

Menurut Ignasius Jonan, kenaikan pendapatan tersebut dikarenakan imbas adanya penetapan sistem penggunaan kartu identitas saat melakukan pembelian tiket untuk segala jurusan.

“Dengan dibatasi jumlah penumpang dan dengan sistem penggunaan kartu identitas saat melakukan pembelian tiket, malah pendapatan naik. Berbeda dari tahun sebelumnya yang tidak menggunakan kartu identitas. Kalau dulu tidak dibatasi sulit untuk pemeriksaan mana yang bayar dan tidak,” katanya

Ia menambahkan, pemberlakuan sistem identitas selama Lebaran berjalan dengan baik tanpa ada kendala berarti. Hanya saja ditemukan kira-kira dari jumlah tiket yang dijual kurang lebih 0,3 persen  yang namanya tidak cocok.

“Tidak ada 1 persen, 5.000 dibanding jumlah tiket yang dijual yakni 1,8 juta tiket. PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal mempermanenkan sistem penggunaan kartu identitas saat melakukan pembelian tiket untuk segala jurusan mulai 1 September 2012, setelah itu tidak ada toleransi tiket tidak sesuai identitas,” tegasnya.

Jika ditemukan perbedaan antara tiket dengan identitas maka petugas berhak menolak dan meminta calon penumpang tidak masuk area stasiun. Tidak ada denda tapi tiket hangus dan penumpang dilarang masuk.

Sementara jika di atas kereta penumpang juga harus memperlihatkan kartu identitas kepada kondektur pada saat pemeriksaan di atas kereta api. Bila ditemukan ketidaksesuaian maka penumpang  akan diturunkan di stasiun terdekat.

Menurut Jonan, tujuan pemberlakuan sistem tersebut adalah untuk keamanan di stasiun maupun perjalanan di atas kereta api sehingga dapat meminimalisir kejahatan  terutama perjalanan jarak jauh. (cun/12)

Newer Post Older Post