Pasar Johar Harus Direhab

BERBUKA PUASA: Usai mengunjungi Pasar Johar, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjalani buka puasa di sebuah warung hik di depan Masjid Agung Semarang, Sabtu (4/8). (Harsem/JBSM)

DI mata Menko Perekonomian Hatta Rajasa, keberadaan Pasar Johar sangat memrihatinkan, sehingga perlu segera direhab. Kondisi pasar tua itu sangat semrawut dan langganan rob.

MENTERI Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Rajasa, melakukan peninjauan ke Pasar Johar Semarang, Sabtu (4/8) sore. Selain memantau harga, Hatta yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) pun tampak mengamati keberadaan Pasar Johar yang dibangun pada 1936 dan difungsikan tahun 1939. Setelah kurang lebih 30 menit berkeliling, Menko Perekonomian itu menginginkan pasar kebanggaan warga Kota Semarang untuk berbenah.

"Masih perlu direhab. Sepulang dari Semarang, kami akan mengajak bicara Menteri Perdagangan serta Menteri Negara Koperasi dan UKM untuk membuat suasana pasar ini lebih baik," kata Hatta Rajasa.

Diakuinya, Pasar Johar yang bangunannya hasil dari rancangan arsitek Belanda, Thomas Karsten itu sudah tergolong tua dan perlu direhabilitasi. Adapun, pembenahan pasar ini akan dibicarakan lebih lanjut.

Menurut dia, rehabilitasi pasar tersebut tidak bisa menggunakan alokasi APBN tahun 2012 karena pembahasannya sudah lewat. Kemungkinan, anggaran akan dialokasikan pada tahun 2013 mendatang. Beberapa tahun lalu, Hatta mengaku telah mengajukan usulan pembenahan Pasar Bengkulu.

"Hasil kunjungannya terakhir, tampaknya (Pasar Bengkulu-red) sudah ada persiapan perbaikan. Ini (Pasar Johar-red) juga perlu pembenahan karena banyak saudara pedagang berjualan di luar-luar, kasihan," tegasnya.  

Usai melakukan pantauan, Menko Perekonomian tersebut turut berbuka puasa bersama para pedagang Pasar Johar, tukang becak, tukang parkir, dan masyarakat yang berada di sekitar pasar. Buka puasa ini tak dilaksanakan di rumah makan mewah, melainkan di sebuah warung hik di depan Masjid Agung Semarang atau yang lebih dikenal Masjid Kauman. 

Ia menyantap beberapa nasi bungkus dan minuman teh hangat yang dijajakan pengelola warung hik, Mohammad Ali. Setelah itu, Menko Perekonomian juga tarawih bersama jamaah Masjid Kauman.

Dalam kunjungannya, Hatta turut didampingi Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan, Ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristanto, dan Ketua Fraksi PAN DPRD Jateng Khafid Sirotudin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, Ihwan Sudrajat mengakui kondisi Pasar Johar memang sudah tidak layak. "Untuk sebuah pasar yang ada di pusat kota sudah tidak nyaman dan semrawut. Bahkan, pada saat tertentu rob sudah menjangkau Pasar Johar," tandasnya.

Sepengetahuan dirinya, Wali Kota Semarang Soemarmo sudah sempat mempresentasikan pembenahan pasar tersebut. Namun, pihaknya tak mengetahui bagaimana kelanjutannya karena alokasi dana pembenahan sangat besar yaitu sekitar Rp 80 miliar.

Menurut dia, penataan itu sebaiknya tak hanya mengandalkan APBN, melainkan juga pendanaan dari Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang. (J17-JBSM/12)

Newer Post Older Post