Pengecoran Lantai Flyover Capai 40 Meter
SEMARANG- Pembangunan flyover atau jalan layang Kalibanteng hingga kemarin sudah mencapai 55 persen dari target awal 43 persen dan sudah memasuki tahap pekerjaan dinding box girder (balok penopang lantai). Sedangkan untuk tahap pengecoran pertama sendiri sudah dilakukan seminggu sebelum lebaran dan telah mencapai 40 meter.
Didik Hadiyanto, Staf Quantity Survey (QS) Pembangunan Flyover Kalibanteng mengatakan, pekerjaan dinding box girder dimulai dari Jalan Siliwangi ke arah timur hingga bundaran Kalibanteng.
Didik Hadiyanto, Staf Quantity Survey (QS) Pembangunan Flyover Kalibanteng mengatakan, pekerjaan dinding box girder dimulai dari Jalan Siliwangi ke arah timur hingga bundaran Kalibanteng.
''Pengecoran tahap pertama untuk lantai bawah sudah kami lakukan dan setelah pekerjaan dinding box girder selesai baru dilakukan pengecoran tahap kedua. Pengecoran dari Jalan Siliwangi hingga bundaran Kalibanteng ini kami targetkan selesai Desember mendatang,'' kata Didik.
Sementara dari pantauan, sejumlah pekerja terlihat sibuk melakukan pembersihan dan meneruskan pekerjaan dinding box girder di Jalan Siliwangi. Arus lalu lintas di Siliwangi juga terlihat lancar.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi C Agung Budi Margono mengatakan proyek flyover Kalibanteng menggunakan APBN sehingga bukan menjadi wewenang pengawasannya. Pemkot sendiri dibebani pembebasan lahan dan telah diselesaikan tahun lalu. Meski demikian, Agung mengungkapkan pernah mengundang pelaksana proyek tersebut terkait dengan kelancaran lalu lintas.
Sementara dari pantauan, sejumlah pekerja terlihat sibuk melakukan pembersihan dan meneruskan pekerjaan dinding box girder di Jalan Siliwangi. Arus lalu lintas di Siliwangi juga terlihat lancar.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi C Agung Budi Margono mengatakan proyek flyover Kalibanteng menggunakan APBN sehingga bukan menjadi wewenang pengawasannya. Pemkot sendiri dibebani pembebasan lahan dan telah diselesaikan tahun lalu. Meski demikian, Agung mengungkapkan pernah mengundang pelaksana proyek tersebut terkait dengan kelancaran lalu lintas.
"Saat itu kami meminta agar pelaksanaan proyek tetap mempertimbangkan kelancaran lalu lintas sekitar. Daerah itu seperti yang kita tahu merupakan salah satu jalur padat di Semarang. Kami berharap kemacetan yang sempat dikeluhkan masyarakat beberapa waktu lalu tak lagi terulang," katanya.
Sebelumnya, Project Manajer PT Adhi Karya, Harjono mengatakan bahwa proses penyelesaian pembangunan flyover tinggal 45 persen.
Diharapkan proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 105 miliar itu bisa selesai sesuai target, yakni Oktober 2013. "Pembuatan pilar dan abutment sudah selesai, sekarang tinggal membuat box girder. Berdasarkan kontrak kerja, pengerjaan akan selesai Oktober 2013," jelasnya. (J12, H35, H71-JBSM/11)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.