Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Modus Pencurian Mobil lewat Pembiusan

TERSANGKA PEMBIUSAN: Tiga tersangka pencurian mobil dengan modus pembiusan diamankan di Polda Jateng. (Harsem/Abdul Mughis)  
   
SEMARANG - Masyarakat mesti hati-hati dan waspada, komplotan pencuri mobil kali ini menggunakan modus bius kepada para korbannya.

KASUS pembiusan mulai marak lagi. Hal itu terungkap dalam gelar perkara atas tertangkapnya tiga pelaku pencurian mobil dengan sasaran truk oleh jajaran Ditreskrimmum Polda Jateng, Selasa (25/9). "Para pelaku melumpuhkan sopir truk korbannya, dengan cara menyuntikkan racikan obat bius jenis obat tidur ke dalam teh dan kopi kemasan botol," ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Djihartono, kemarin.

Masing-masing tersangka, Susilo Juwono (27), warga Kebonagung RT 01/RW 01 Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang; Agus Wijayanto (32), warga Dusun Tuk Songgo Kelurahan Nglorok, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, atau Dusun Tlogo Pragoto, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen; dan Wasiono (39), warga Desa Singorojo RT 02/RW 01 Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Sementara seorang tersangka yang masih buron, Tuyasman alias Yasmo.

Pencurian disertai kekerasan bermodus bius tersebut dilakukan tersangka dengan cara menghubungi korbannya melalui telepon. "Alasannya, pelaku akan menyewa truk tersebut untuk mengangkut barang. Kemudian mereka janjian bertemu di sebuah tempat. Setelah berhasil melumpuhkan korban dengan obat bius, truk dibawa kabur," tambah Djihartono.

Dirreskrimmum Polda Jateng Kombes Bambang Rudi Praktikyo menambahkan, semua tersangka merupakan residivis. Mereka mempunyai daerah sasaran lintas provinsi. “Sementara truk hasil curian dijual di luar Jawa seharga Rp 50 juta-Rp 60 juta. Di antaranya di Sumatra dan Kalimantan. Truk bodong tersebut digunakan untuk kendaraan angkut di proyek bangunan,” kata Bambang Rudi.

Mengenai jenis obat bius yang digunakan pelaku adalah jenis obat tidur. Pelaku telah menyiapkan sebelum beraksi dengan membeli obat tidur tersebut di sebuah apotek. “Obat tidur terdiri sekitar 3-4 tablet, sehingga melebihi dosis. Setelah digerus lalu dimasukkan ke dalam botol suntik. Kemudian saat berada di sebuah rumah makan tempat janjian, tanpa sepengetahuan korban, obat tidur itu disuntikkan ke dalam teh dan kopi kemasan botol kardus,” ungkapnya.

Penangkapannya sendiri, pihak Polda Jateng bekerja sama dengan Polda Jabar. Hingga saat ini, masih dalam tahap pengembangan. “Sementara ada 6 korban. Terakhir, para pelaku beraksi di daerah Brebes-Cirebon. Diduga masih ada korban lain, informasi yang masuk masih ada korban yang belum melapor karena takut dimarahi pemiliki truk,” ujar Bambang Rudi. (abm/12) 


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

1 comment :

  1. Pa, mhn informasi.. adakah sindikat pencurian truk di jalur selatan yg tertangkap di bulan2 ini ? truk teman saya hilang sejak 2 bulan lalu, sdh lapor polisi.. namun blm ada kabar. mhn infonya..

    ReplyDelete

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous