Nongkrong dengan Teman, Arifin Ditusuk Pria Mabuk
DIRAWAT DI RSU : Korban penusukan, M Arifin menjalani perawatan di RSU Salatiga. (HARSEM / HERU SANTOSO) |
SALATIGA - Muhammad Arifin (35), warga Jalan Yudistira 15 Grogol Baru, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga menjadi korban penusukan yang dilakukan Jaya (40), warga Kebonsari, Kalicacing, Sidomukti, belum lama ini.
Akibat penusukan itu, korban mengalami luka parah di paha kaki sebelah kiri sedalam 4 cm, serta harus mendapatkan lima jahitan. Diduga, pelaku mengalami depresi terkait dengan masalah keluarga dan pengaruh miras.
Keterangan yang dihimpun Harsem menyebutkan, kasus ini bermula saat korban sedang santai bersama dengan teman-temannya tak jauh dari rumah pelaku, sekitar pukul 16.00.
Saat itu, pelaku keluar dari rumahnya dan melintas di sebelahnya, setelah itu pelaku kembali ke tempat nongkrong korban dan tanpa banyak kata langsung menusukkan sebilah pisau ke paha kiri Arifin.
Mendapati pelaku kalap, korban langsung kabur untuk menyelamatkan diri dari amukan pelaku dan masuk ke rumah warga. Oleh warga sekitar, korban ditolong dan dilarikan ke RSU Salatiga. Pelaku saat itu langsung kabur dan sempat terjadi kejar-kejaran antara warga dan pelaku, hingga akhirnya gagal ditangkap.
“Nongkrong di Kebonsari dengan teman-teman itu, sudah biasa bagi saya. Saat itu, pelaku bolak-balik melewati kami nongkrong dan tidak berkata apapun. Namun, saat kembali ke tempat kami nongkrong, pelaku langsung mengambil pisau yang diselipkan dari dalam bajunya untuk menusuk saya.
Kejadian ini mengagetkan dan saya langsung berlari menuju rumah warga untuk menyelamatkan diri dari kejadian yang lebih parah. Dari mulut pelaku tercium bau aroma minuman keras, diduga pelaku mabuk berat,” jelas Arifin ketika ditemui di RSU Salatiga, kemarin.
Ditambahkan, antara korban dan pelaku sudah saling kenal karena pernah tinggal satu kampung di Kebonsari. Usai melakukan penusukan, pelaku langsung kabur dengan naik angkutan kota. Ketika polisi tiba dilokasi dan langsung melakukan pengejaran hingga Jalan Ahmad Yani, pelaku sudah kabur entah kemana.
Sedang mobil angkota yang digunakan pelaku untuk melarikan diri beserta sopir dan kernetnya, berhasil diamankan petugas di Polres Salatiga.
Kapolres Salatiga, AKBP Asep Jenal Akmadi melalui Kasat Reskrim AKP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, jika kasus penusukan itu, kini masih dalam penyelidikan petugas bahkan masih dilakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Untuk laporan dari keluarga korban ke Polres Salatiga sudah kita diterima. Kini dalam penyelidikan petugas dan pelaku masih kita lakukan pengejaran,” tandas AKP Rudy Cahya. (hes/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.